Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

27 Warga NTT yang Dideportasi dari Malaysia Dipulangkan ke Kampung Halaman

Kompas.com - 24/07/2022, 20:09 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MAUMERE, KOMPAS.com - Sebanyak 27 pekerja migran Indonesia (PMI) asal Nusa Tenggara Timur (NTT) yang dideportasi dari Malaysia dipulangkan ke kampung halaman.

Ketua Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Flores Timur, Benedikta Noben da Silva, mengatakan, mereka dideportasi dari Malaysia bersama ratusan PMI lainnya pada Rabu (20/7/2022).

Selanjutnya mereka ditampung sementara di rusunawa yang berada di Nunukan, Kalimantan Utara untuk dilakukan pendataan.

Baca juga: Tiba di Lombok, Fikri Korban Kapal PMI Tenggelam di Batam: Bersyukur Bertemu Keluarga

"Unit Pelayanan Terpadu (UPT), BP2MI Nunukan menerima PMI deportasi dari Konsulat Republik Indonesia sebanyak 239 orang. Setelah dicek 27 orang dari NTT," ujar Benedikta saat dihubungi, Minggu (24/7/2022).

Benedikta menyebut, 27 PMI ini berasal dari empat kabupaten, yakni Flores Timur, Lembata, Sikka, dan Ende.

Saat ini, lanjutnya, mereka sedang dalam perjalanan pulang dari Nunukan menggunakan Kapal Motor (KM) Lambelu.

Dari informasi yang diterima, KM Lambelu akan tiba Pelabuhan Larantuka, Kabupaten Flores Timur, pada Kamis (28/7/2022).

"Mereka dari Nunukan, Kalimantan Utara itu sejak Jumat (22/7/2022). Sekarang masih dalam perjalanan," ujarnya.

Benedikta menambahkan, pihaknya memastikan proses pemulangan para pekerja ini harus sampai kepada keluarganya.

Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) mengonfirmasi sebanyak 239 Warga Negara Indonesia (WNI) dideportasi dari tempat penampungan sementara (detensi) di Tawau, Sabah, Malaysia.

Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Judha Nugraha mengatakan, deportasi tersebut dilakukan pada 20 Juli 2022.

Judha menjelaskan, deportasi WNI dari Sabah merupakan langkah konkret yang bisa dilakukan menyusul adanya informasi kematian PMI terlepas dari sakit ataupun penyiksaan.

Baca juga: Pemerintah Pastikan Terus Cari Jalan Keluar Penempatan PMI di Malaysia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com