Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soegi Bornean, Band Unik Padukan Musik Etnik Jawa dan Kalimantan

Kompas.com - 21/07/2022, 05:30 WIB
Sabrina Mutiara Fitri,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com- Berkembangnya industri musik di Indonesia berpengaruh besar pada geliat kreativitas anak-anak muda, terlebih di Kota Semarang.

Tak hanya Ibu Kota Indonesia yang memiliki band musik besar dan punya banyak pendengar, Kota Lumpia ternyata memiliki sejumlah band unik, salah satunya Soegi Bornean.

Belum lama band bergenre pop folk asal Semarang ini berdiri, tepatnya pada 21 April 2019. Beranggotakan 3 orang, yaitu Fanny Soegiarto sebagai vokalis, Aditya Ilyas dan Bagas Prasetyo sebagai gitaris.

Baca juga: DPRD Khawatir Potensi Menguapnya Pajak Daerah Saat Konser Musik Band Noah di Solo

Uniknya, Soegi Bornean berhasil memadukan etnik nada-nada Jawa dan Kalimantan di setiap lagunya. Di antaranya, Asmalibrasi, Pijaraya, Bait Perindu, Kala, Haribaan, Saturnus, Semenjana, Raksa, dan Samsara.

Gitaris Soegi Bornean Aditya Ilya, menuturkan, penggabungan dua etnik tersebut menjadi salah satu komposisi yang pas untuk menghasilkan nada yang ringan diterima pendengar.

“Kalau saya suka nuansa-nuansa Jawa. Terus gitaris yang dulu kebetulan suka nada Kalimantan. Kita juga baru nemu dan tahu kalau itu disatukan jadi bagus, ya di Soegi ini,” tutur Ilyas saat ditemui Kompas.com.

Jika intro lagu yang dibawa diawali dengan nada Jawa, tambah Ilyas, lantas disusul dengan gitar lain dengan nada Kalimantan.

Unik dari aliran nadanya, unik pula dalam penuturan lirik –lirik lagunya. Ilyas menyebut, kosa kata yang digunakan diambil dari kata-kata yang tidak umum.

Baca juga: JogjaROCKarta Digelar di Tebing Breksi, Hadirkan Band Rock Papan Atas

Dalam hal ini, Soegi Bornean mengulik dari berbagai literatur, seperti Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) tentunya, dan beberapa buku lainnya.

“Kita ngulik-ngulik lagi biar berbeda, tapi kebanyakan dari Fanny yang asli Kalimantan,” tambah pria lulusan Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) itu.

Tidak hanya itu, usut punya usut, nama Soegi Bornean juga memiliki arti yang unik. Soegi diambil dari harfiah Jawa “sugih” yang berarti kaya. Sedangkan Bornean diambil dari daerah asal sang vokalis, Fanny Soegiharto yang merupakan keturunan tanah Kalimantan.

Meski terbilang baru, kini Soegi Bornean sudah memiliki banyak penggemar yang tersebar di seluruh Indonesia, yang dinamai Kawan Bersoegiria.

Terlebih, band pop folk asal Semarang ini telah berhasil melakukan Atma Bersua Jawa Tour di 8 kota, di antaranya Jakarta, Bandung, Purwokerto, Yogyakarta, Solo, Malang, dan Surabaya pada bulan Juni lalu. Menariknya lagi, Soegi Bornean selalu berkain batik saat tampil di atas panggung.

“Sampai sekarang, kita sudah tampil ada di 90 panggung lebih,” jelas Ilyas.

Dari beberapa lagu ciptaan Soegi Bornean, ada salah satu lagu yang paling banyak didengar oleh penggemar, Asmalibrasi judulnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jawa Tengah Masuki Musim Kemarau, Berikut Imbauan BMKG soal Ancaman Kekeringan...

Jawa Tengah Masuki Musim Kemarau, Berikut Imbauan BMKG soal Ancaman Kekeringan...

Regional
Tiga Kader PDI-P Ambil Formulir Pendaftaran Cabup Sukoharjo, Ada Etik Suryani, Agus Santoso, dan Danur Sri Wardana

Tiga Kader PDI-P Ambil Formulir Pendaftaran Cabup Sukoharjo, Ada Etik Suryani, Agus Santoso, dan Danur Sri Wardana

Regional
Kronologi Kaburnya Tahanan Lapas Klaten

Kronologi Kaburnya Tahanan Lapas Klaten

Regional
Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

Regional
Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Regional
Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Regional
Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com