Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Sampah, Sungai Ronggolawe Semarang Tercemar dan Jadi Dangkal

Kompas.com - 13/07/2022, 15:22 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Warga Kecamatan Semarang Barat, Kota Samarang, Jawa Tengah mengeluhkan soal banyaknya sampah di Sungai Ronggolawe.

Salah satu warga Semarang Barat, Sujatmiko mengatakan, sampah-sampah yang menumpuk di Sungai Ronggolawe membuat sungai tersebut tercemar.

Baca juga: Setelah Ada 300 Sanksi untuk Pencemar, Kini Citarum Berstatus Tercemar Ringan

"Misal kalau hujan sampah-sampah pada ke permukiman warga karena jadi dangkal," jelasnya saat ditemui Kompas.com, Rabu (13/7/2022).

Menanggapi hal itu, Kasi Pembangunan Kecamatan Semarang Barat, Supriyanto membenarkan jika di Sungai Ronggolawe banyak sampah.

"Hal itu menimbulkan sedimentasi atau endapan di sungai tersebut," ujarnya.

Menumpuknya sampah sedimentasi yang berada di Sungai Ronggolawe Kecamatan Semarang Barat berdampak pada naiknya air sungai hingga ke permukiman warga.

"Kita sudah meminta kepada Dinas Pekerjaan Umum (DPU) untuk melakukan pengerukan sampah sedimentasi," imbuh Supriyanto.

Menurutnya, sedimentasi tersebut berdampak pada pencemaran lingkungan. Sehingga waktu hujan banyak kotoran yang menumpuk.

"Penumpukan kotoran tersebut salah satunya kiriman dari wilayah atas seperti Manyaran dan Bongsari," ungkapnya.

Sehingga, lanjutnya, ketika hujan deras kotoran tersebut terbawa arus sungai sehingga menyebabkan pengendapan sedimentasi di wilayah Sungai Ronggolawe.

"Pengendapan tersebut mencapai 2 meter dari permukaan dasar tanah sungai," jelasnya.

Baca juga: Sungai Siak Pekanbaru Tercemar, Didominasi Sampah Mikroplastik Fiber

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Regional
Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Regional
Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Regional
Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Regional
Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Regional
Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Regional
Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Regional
Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Regional
Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Regional
BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Regional
2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

Regional
2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

Regional
Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com