Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pukul dan Lindas Kaki Ibu Kandung karena Tak Puas Diberi Rp 250 Ribu untuk Beli Miras, Pria di Cirebon Mengaku Kapok

Kompas.com - 08/07/2022, 14:36 WIB
Muhamad Syahrial

Penulis

KOMPAS.com - Tindakan Masrokim (32) yang menganiaya ibunya akibat tak diberi uang untuk membeli minuman keras (miras) harus berakhir di kantor polisi.

Pemuda asal Desa Jagapura, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon itu ditangkap pada Kamis (7/7/2022) setelah menganiaya ibu kandungnya sendiri, M (55).

Usai dibekuk, Masrokim harus menjawab sejumlah pertanyaan yang diajukan polisi di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), Polresta Cirebon, Jawa Barat.

Dikutip dari Tribunnews, Masrokim hanya bisa tertunduk ketika diperiksa oleh petugas Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polresta Cirebon, Jumat (8/7/2022).

Masrokim tampak lebih banyak diam saat menjalani pemeriksaan. Bahkan petugas harus mengulang pertanyaan yang diajukan atau menegur pria yang belum memiliki pekerjaan itu.

Baca juga: 3 Warga Sukabumi Pesta Miras Oplosan di Aceh, 1 Tewas dan 2 Dilarikan ke RS

"Iya, saya menyesal," kata MS saat menjawab pertanyaan dari penyidik.

Masrokim bahkan menangis dan mengusap air matanya dengan tangan yang diborgol.

"Saya memukul matanya (ibunya), satu kali." ujar Masrokim.

Masrokim mengaku, perbuatannya itu dilandasi kekesalan karena sang ibu tidak memenuhi jumlah uang yang dimintanya, yakni Rp 300 ribu.

Menurut pengakuannya, sang ibu hanya memberikannya uang sebesar Rp 250 ribu. Tak puas, Masrokim meminta agar korban menambah jumlah uang yang diberikan.

Korban pun menolak permintaan Masrokim, ia pun menasihati anaknya itu agar bersikap lebih baik. Pasalnya, Masrokim hendak menggunakan uang tersebut untuk membeli miras.

Baca juga: 9 Jeriken Berisi Miras Ditemukan di Lokasi Kericuhan Babarsari Sleman

"Ini pertama kali (memukul ibunya), saya sangat menyesal dan kapok," ucap Masrokim di hadapan penyidik Mapolresta Cirebon, Jalan R Dewi Sartika, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon.

Pernyataan Masrokim itu dibantah oleh Kasat Reskrim Polresta Cirebon, Kompol Anton. Anton mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan, tersangka telah beberapa kali melakukan tindak penganiayaan kepada ibunya.

Anton menambahkan, tindakan itu telah berlangsung sejak beberapa bulan lalu, usai MS menjalani rehabilitasi akibat kecanduan narkoba.

"Tersangka belum bekerja sehingga masih bergantung pada orang tuanya, dan sering meminta uang untuk membeli miras," kata Anton.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Instruktur Pilot Korban Pesawat Jatuh di BSD Dimakamkan Besok di Semarang

Instruktur Pilot Korban Pesawat Jatuh di BSD Dimakamkan Besok di Semarang

Regional
Pemuda di Gresik Tewas Usai Motor yang Dikendarainya Menabrak Truk

Pemuda di Gresik Tewas Usai Motor yang Dikendarainya Menabrak Truk

Regional
Banjir Kepulauan Aru, 150 Rumah Terendam, Warga Mengungsi

Banjir Kepulauan Aru, 150 Rumah Terendam, Warga Mengungsi

Regional
Peringati 'Mayday 2024', Wabup Blora Minta Para Pekerja Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing

Peringati "Mayday 2024", Wabup Blora Minta Para Pekerja Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing

Regional
Dinkes Periksa Sampel Makanan Penyebab Keracunan Massal di Brebes

Dinkes Periksa Sampel Makanan Penyebab Keracunan Massal di Brebes

Regional
Viral Pernikahan Sesama Jenis di Halmahera Selatan, Mempelai Perempuan Ternyata Laki-laki

Viral Pernikahan Sesama Jenis di Halmahera Selatan, Mempelai Perempuan Ternyata Laki-laki

Regional
Paman Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Entah Kenapa Hari Ini Ingin Kontak Pulu

Paman Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Entah Kenapa Hari Ini Ingin Kontak Pulu

Regional
Presiden Jokowi Undang Danny Pomanto untuk Jamu Tamu Peserta World Water Forum 2024 di Bali

Presiden Jokowi Undang Danny Pomanto untuk Jamu Tamu Peserta World Water Forum 2024 di Bali

Regional
Pesawat Latih Jatuh di BSD, Saksi: Saat 'Take Off' Cuacanya Normal

Pesawat Latih Jatuh di BSD, Saksi: Saat "Take Off" Cuacanya Normal

Regional
Mahasiswa Unika Santo Paulus NTT Pentas Teater Randang Mose demi Melestarikan Budaya Manggarai

Mahasiswa Unika Santo Paulus NTT Pentas Teater Randang Mose demi Melestarikan Budaya Manggarai

Regional
Bus Surya Kencana Terbalik di Lombok Timur, Sopir Diduga Mengantuk

Bus Surya Kencana Terbalik di Lombok Timur, Sopir Diduga Mengantuk

Regional
Cerita Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Cemas Ketika Turun Hujan

Cerita Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Cemas Ketika Turun Hujan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Kapal Ikan Berbendera Rusia Ditangkap di Laut Arafura, 30 ABK Diamankan

Kapal Ikan Berbendera Rusia Ditangkap di Laut Arafura, 30 ABK Diamankan

Regional
Pria di Bandung Ditemukan Tewas Menggantung di Pohon Jambu, Warga Heboh

Pria di Bandung Ditemukan Tewas Menggantung di Pohon Jambu, Warga Heboh

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com