SOLO, KOMPAS.com - Pertemuan lanjutan kelompok kerja perdagangan, investasi dan industri G20 Trade, Investment, and Industry Working Group (TIIWG) dipusatkan di Solo, Jawa Tengah, Rabu-Kamis (6-7/7/2022).
Agenda utama dalam pertemuan ini membahas tentang infrastruktur kesehatan global, digitalisasi, dan energi transisi.
Baca juga: Kuliner Kesukaan Raja-raja Keraton Solo Bakal Disuguhkan dalam Welcome Dinner Delegasi G20
"Ada enam agenda yang tentunya kita susun dalam rangka mendorong atau memperkuat tiga agenda utama yang sudah dicanangkan Bapak Presiden. Yakni bagaimana memperkuat infrastruktur kesehatan global, kedua mendorong digitalisasi, dan terakhir memastikan adanya energi transisi," kata Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kemendag Djatmiko Bris Witjaksono, didampingi Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia di Alila Hotel Solo, Jawa Tengah, Rabu.
Djatmiko mengatakan pertemuan kedua ini merupakan lanjutan dari agenda pertama yang telah dilaksanakan pada Maret 2022, yakni membahas tentang peran sistem perdagangan multilaretal dan penguatan rantai pasok global.
Selain itu, juga membahas bagaimana memastikan kerja sama kolaborasi untuk industri 4.0. Sehingga proses industri dapat berjalan secara berkelanjutan.
"Juli ini kita juga melanjutkan pembahasan di tiga agenda berikutnya, yakni bagaimana kita memastikan proses reformasi WTO bisa berjalan sesuai dengan aspirasi member WTO termasuk di dalamnya negara berkembang maupun tidak berkembang," ungkap Djatmiko.
"Tadi Pak Menteri sudah memberikan arahan yang sangat jelas bagi semua di sini agar ada kesamaan posisi di antara negara-negara tidak hanya anggota G20, tapi di seluruh dunia, bahwa negara berkembang itu punya suara, punya hak untuk maju," sambung Djatmiko.
Labih lanjut, Djatmiko menerangkan dalam pertemuan ini juga akan membahas bagaimana perdagangan, industri, dan investasi bisa merespon terhadap pandemi saat ini.
"Perkembangan-perkembangan terakhir sudah memberikan satu dorongan, sebagai contoh pertemuan KTM WTO kemarin di Jenewa di bulan Juni memberikan output yang sangat baik, sejalan dengan yang kita dorong di G20," ungkap dia.
"Kami memastikan adanya kesamaan pandangan sehingga ada komitmen bahwa keenam poin akan terwujud dan bisa diterjemahkan apa yang sudah dicanangkan Bapak Presiden," kata Djatmiko.
Baca juga: Diikuti 106 Delegasi dari 14 Negara, Berikut 4 Agenda Pertemuan Lanjutan G20 di Solo
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.