AMBON, KOMPAS.com - Hujan deras yang mengguyur Kota Ambon menyebabkan sebuah jembatan darurat di kawasan Halong, Kecamatan Baguala, Kota Ambon, Maluku, rusak diterjang luapan sungai pada Selasa (5/7/2022).
Kerusakan jembatan membuat kendaraan dari dan menuju Kecamatan Baguala tertahan di lokasi tersebut. Pihak berwenang juga telah menutup jembatan itu.
Baca juga: Hujan Lebat Picu Banjir dan Longsor di Ambon, Rumah Warga Rusak dan Terendam
Kapolsek Baguala AKP Meity Jacobus mengatakan, penutupan jembatan yang rusak itu dilakukan setelah polisi berkoordinasi dengan pemerintah Desa Halong, Pangkalan Utama TNI Angkatan laut (Lantamal) IX Ambon, dan pihak balai jalan.
“Koordinasi dilakukan untuk sementara waktu menutup jembatan darurat yang rusak itu,” kata Meity di Ambon, Selasa.
Setelah jembatan tersebut ditutup, arus lalu lintas di kawasan itu kemudian dialihkan. Setiap kendaraan yang hendak melewati jalur tersebut diarahkan melewati markas Lantamal Ambon.
Meity menyebutkan, hanya jalan tersebut satu-satunya akses yang bisa dilalui kendaraan.
“Pihak Lantamal Ambon saat ini sudah membuka akses jalan di markas Lantamal jadi kendaraan bisa lewat di situ,” ujarnya.
Menurut Meity, jembatan itu akan ditutup hingga pukul 20.00 WIT. Selama penutupan, petugas akan membangun kembali jembatan darurat yang rusak.
Jika perbaikan jembatan darurat belum juga rampung dalam waktu dekat, lalu lintas dari Kecamatan Baguala dan Salahutu yang hendak menuju Kota Ambon akan dialihkan melewati Kecamatan Teluk Ambon ke Jembatan Merah Putih.
“Kalau belum selesai dikerjakan sampai Pukul 20.00 WIT maka kendaraan yang lewat akan dialihkan lewat Jembatan Merah Putih,” ujarnya.
Baca juga: Ayah di Ambon yang Laporkan Putrinya Diperkosa Ternyata Juga Pemerkosa
Sebelumnya, hujan deras mengguyur Kota Ambon dan sekitarnya sejak Selasa dini hari hingga sore.
Akibatnya, permukiman pun terendam banjir. Selain itu, hujan juga membuat longsor di beberapa titik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.