Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berburu Jajanan Unik di Festival Kuliner Kota Semarang

Kompas.com - 03/07/2022, 14:01 WIB
Riska Farasonalia,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Suasana festival kuliner yang dihelat di kawasan Taman Indonesia Kaya, Kota Semarang, tampak ramai didatangi pengunjung.

Acara yang berlangsung dari Jumat (1/7/2022) hingga Minggu (3/6/2022) diikuti 80 stan yang tidak hanya menjajakan makanan khas Kota Semarang, tetapi juga aneka kuliner unik lain yang memanjakan lidah.

Baca juga: Faktor Penyebab Hanya Satu Siswa Pendaftar di SD Negeri Sruwen 01 Semarang

Makanan yang bisa dinikmati yakni corndog, baby crab, berbagai olahan gurita, tahu gejrot, lumpia burger, dan lainnya.

Sedangkan minuman mulai es teh, boba tea, mango Thai, dan masih banyak lagi, juga gampang ditemukan di festival itu.

Bahkan, stan yang berjajar di sepanjang Jalan Menteri Supeno itu juga memamerkan berbagai jenis hewan peliharaan dan tanaman hias.

Pecinta kuliner dapat menikmati jajanan dengan harga yang cukup terjangkau di area tersebut, mulai Rp 15.000 hingga Rp 35.000.

Menariknya, pengunjung bisa melakukan pembayaran dengan cara cashless atau tanpa uang tunai melalui aplikasi.

Pengunjung bisa mengunduh aplikasi K-ERIS dan melakukan top-up dari ponsel mereka. Pembayarannya cukup mudah dengan scan kode QRIS di setiap stan.

Salah satu pengunjung asal Gunungpati, Iva (28) mengaku antusias bisa mengunjungi festival kuliner tersebut.

Ia bisa menikmati berbagai macam pilihan jajanan unik di sejumlah stan kuliner dengan pembayaran yang cukup mudah.

"Tadi pas masuk, download aplikasi dulu dari HP. Pilihan kulinernya banyak. Gampang juga bayarnya kan cashless. Tadi sempat beli Mango Thai," jelasnya ditemui di kawasan kuliner, Jumat (1/7/2022).

Festival kuliner ini digelar bertepatan dengan perayaan Hari Ulang Tahun Ke-3 PT BPR BKK Jateng.

Direktur Utama PT BPR BKK Jateng, Koesnanto mengatakan Festival Transformasi Digital untuk Ekonomi Jawa Tengah sebagai upaya sosialisasi pembayaran cashless kepada masyarakat.

Baca juga: Hanya Dapat Satu Siswa, Masa Pendaftaran di SD Negeri Sruwen 01 Semarang Diperpanjang

Ia menyebut ada berbagai jenis pembayaran tagihan melalui aplikasi K-ERIS

"Mulai dari pembayaran retribusi daerah, parkir menggunakan QRIS, pembayaran pajak, tiket olahraga dan wisata, hingga pembayaran transaksi belanja di seluruh gerai atau merchant yang menerima pembayaran QRIS," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

ASN Disdukcapil Nunukan Tersangka Pelecehan Seksual Tak Ditahan

ASN Disdukcapil Nunukan Tersangka Pelecehan Seksual Tak Ditahan

Regional
Kirab Waisak Candi Mendut-Borobudur, Ribuan Umat Buddha Padati Jalanan

Kirab Waisak Candi Mendut-Borobudur, Ribuan Umat Buddha Padati Jalanan

Regional
Terungkap Motif Pembantu Bunuh Majikan di Lembang, Dendam dan Ingin Kuasai Harta Korban

Terungkap Motif Pembantu Bunuh Majikan di Lembang, Dendam dan Ingin Kuasai Harta Korban

Regional
Pengungsi Rohingya dari Perairan Malaysia Mendarat di Langkat, Warga Menolak

Pengungsi Rohingya dari Perairan Malaysia Mendarat di Langkat, Warga Menolak

Regional
Kru Eksebisi WWF dari Korea Selatan Ditemukan Meninggal di Hotel Bali, Sempat Mengeluh Sesak

Kru Eksebisi WWF dari Korea Selatan Ditemukan Meninggal di Hotel Bali, Sempat Mengeluh Sesak

Regional
Ada Kirab Waisak, Jalur Mendut-Borobudur Ditutup, Peluang Cuan Tukang Ojek Dadakan

Ada Kirab Waisak, Jalur Mendut-Borobudur Ditutup, Peluang Cuan Tukang Ojek Dadakan

Regional
Buron 5 Tahun, Pembunuh Mayat Dalam Karung Ditangkap di Aceh Utara

Buron 5 Tahun, Pembunuh Mayat Dalam Karung Ditangkap di Aceh Utara

Regional
Nekat Melintas di Jembatan Muara Tembesi Batanghari, Kapal Tongkang Batu Bara Dilempar Bom Molotov

Nekat Melintas di Jembatan Muara Tembesi Batanghari, Kapal Tongkang Batu Bara Dilempar Bom Molotov

Regional
Pemkab Wonogiri Butuh Anggaran Rp 70 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Slogohimo

Pemkab Wonogiri Butuh Anggaran Rp 70 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Slogohimo

Regional
Pelajar MTs Disetrika Kakak Kelas, Kemenag Evaluasi Keamanan 'Boarding School' di Jateng

Pelajar MTs Disetrika Kakak Kelas, Kemenag Evaluasi Keamanan "Boarding School" di Jateng

Regional
Menilik 'Pilot Project' Rumah Apung di Demak, Digadang-gadang Jadi Solusi Banjir Rob

Menilik "Pilot Project" Rumah Apung di Demak, Digadang-gadang Jadi Solusi Banjir Rob

Regional
Kapal Roro Permata Lestari I Terbakar di Bengkalis

Kapal Roro Permata Lestari I Terbakar di Bengkalis

Regional
Tim Hotman Paris Tangani Kasus Nasifa yang Tewas Tanpa Busana di Kolam Galian

Tim Hotman Paris Tangani Kasus Nasifa yang Tewas Tanpa Busana di Kolam Galian

Regional
Banjir dan Longsor Kembali Terjang Luwu, 3 Kali dalam Bulan Ini

Banjir dan Longsor Kembali Terjang Luwu, 3 Kali dalam Bulan Ini

Regional
4 Wanita yang Viral Merokok dan Minum Miras di Mapolres Sikka NTT Minta Maaf

4 Wanita yang Viral Merokok dan Minum Miras di Mapolres Sikka NTT Minta Maaf

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com