Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Bripka Rahmat, Bangun Bengkel Kamtibmas Bantu Anak Putus Sekolah hingga Mantan Napi

Kompas.com - 01/07/2022, 13:40 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Reni Susanti

Tim Redaksi

CIREBON, KOMPAS.com – Seorang Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Polsek Mundu, Polres Cirebon Kota, Jawa Barat, dapat menjadi contoh.

Di tengah kesibukan menjalani tugas Polri, dia juga memperjuangkan nasib pendidikan anak-anak putus sekolah di lingkungan tempat tinggalnya.

Dia membuka Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) dan pelatihan untuk mantan narapidana yang ingin berdikari. Tempat itu dia beri nama “Bengkel Kamtibmas”.

Baca juga: Tutupi Pelat Nomor dengan Celana Dalam untuk Hindari ETLE, Perempuan Ini Tetap Didatangi Polisi, Akhirnya Minta Maaf

Orang di balik Bengkel Kamtibmas ini adalah Mamat Rahmatullah (37), warga Desa Sindangmekar, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Pria ini merupakan anggota Polri yang berpangkat Brigadir Polisi Kepala (Bripka). Dia bertugas sebagai Bhabinkamtibmas Polsek Mundu, Polres Cirebon Kota.

Namun, dia bukan petugas biasa yang menjalankan tugasnya sebagai anggota Polri. Tapi dia seorang guru bagi Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) Yayasan Akbar Bintang Rahmatullah.

Di sini, dia mengajarkan sejumlah mata pelajaran, seperti olahraga, matematika, dan Bahasa Indonesia.

Baca juga: Hari Bhayangkara, Wapres Minta Polri Perbaiki Kualitas Personelnya

Kegiatan mengajar itu, Rahmat lakukan di sela kesibukannya sebagai polisi. Dia mengaku menikmatinya dengan penuh semangat dan dedikasi. Sebab pendidikan menjadi hal utama agar manusia bisa mandiri dan berdikari.

“Awalnya saya prihatin, banyak anak-anak di sekitar rumah putus sekolah. Sebagian besar karena faktor ekonomi. Atas dasar itu, saya ingin bangun PKBM,” kata Rahmat kepada Kompas.com saat ditemui di rumahnya, Senin (13/6/2022).

Rahmat tidak merasa malu. Meski sudah berprofesi sebagai polisi, dia masih tetap keluar masuk kelas menemui siswa-siswinya.

Bahkan siswa-siswi ditemuinya bukan rentang usia anak-anak, melainkan usia dewasa.

Baca juga: [POPULER JAWA BARAT] Bupati Sumedang: Masyarakat Indonesia Paling Cerewet di Medsos | Polisi Buru Sopir Bus yang Terlibat Kecelakaan di Tol Cipularang

Yayasan Akbar Bintang Rahmatullah yang didirikan Rahmat, tidak hanya memiliki kegiatan belajar mengajar dalam kelas. Rahmat juga memberikan ilmu keterampilan untuk para siswa-siswinya.

“Siswa PKBM di sini rata-rata dibekali dengan pelatihan-pelatihan. Supaya setelah mendapatkan ijazah paket A, B, dan C dia juga siap kerja. Karena sudah dibekali dengan pelatihan,” jelas Rahmat.

Beberapa keterampilan itu di antaranya keterampilan memperbaiki AC, las besi, dan pertukangan. Pertukangan ini berisi pelatihan keterampilan skill membuat berbagai macam mebel perabot rumah tangga.

Mamat Rahmatullah (37) memberikan pendidikan PKBM dan Pelatihan Keterampilan Las Besi, Perbaikan AC, dan juga Pertukangan Mebel kepada sejumlah pelajar di Yayasan Akbar Bintang Rahmatullah, di Desa Sindangmekar, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.MUHAMAD SYAHRI ROMDHON Mamat Rahmatullah (37) memberikan pendidikan PKBM dan Pelatihan Keterampilan Las Besi, Perbaikan AC, dan juga Pertukangan Mebel kepada sejumlah pelajar di Yayasan Akbar Bintang Rahmatullah, di Desa Sindangmekar, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Bengkel Kamtibmas untuk mantan narapidana

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com