Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suara Tembakan Runtuhkan Nyali Guru Honorer Pengedar Sabu di Bengkulu

Kompas.com - 30/06/2022, 14:00 WIB
Firmansyah,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com - Dua pengedar narkotika jenis sabu, JK (37) dan MS (33) yang berprofesi sebagai petani dan guru honorer ditangkap karena menyimpan sabu seberat 100 gram.

Mereka ditangkap  Subdit I Dit Res Narkoba Polda Bengkulu di Jalan Lintas Curup- Lubuklinggau, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, Minggu (26/6/2022).

Saat ditangkap, keduanya mengendarai mobil jenis pikap. Begitu polisi melepaskan tembakan peringatan, nyali kedua pelaku langsung ciut. Mereka pun menyerahkan diri.

Baca juga: Manajeman Karaoke Ayu Ting Ting Bengkulu Bantah Ada Tamu Tewas di Tempatnya

Kabid Humas Polda Bengkulu, Kombes Pol Sudarno menyatakan, keduanya saat ini ditahan di Mapolda Bengkulu. Penangkapan kedua pelaku berawal dari informasi masyarakat.

"Mendapat laporan masyarakat kemudian polisi melakukan pengintaian di sekitaran Simmpang Sekolah Polisi Negara (SPN) Bukit Kaba, Curup, Rejang Lebong, polisi melihat kedua pelaku dan melakukan penangkapan," kata Sudarno, Kamis (30/6/2022).

Saat ditangkap dan digeledah, kedua pelaku berusaha menolak. Namun bunyi letusan pistol pun melumerkan nyali kedua pelaku.

"Hasil penggeledahan ditemukanlah satu paket besar yang diduga narkotika gol I jenis sabu, yang ditemukan di atas tanah di belakang mobil pelaku. JS sempat membuang barang bukti sabu ke belakang mobil saat diinterogasi barulah JS mengakui itu sabu miliknya," jelas Sudarno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Regional
Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com