Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Kecelakaan Beruntun Km 92 Cipularang, Sopir Bus Belum Ditemukan

Kompas.com - 28/06/2022, 15:19 WIB
Agie Permadi,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Hingga kini, sopir bus yang diduga kehilangan kendali dan menyebabkan tabrakan beruntun di Tol Cipularang Km 92, wilayah Sukatani Purwakarta arah Jakarta, belum ditemukan.  

"Sopir bus belum ditemukan sampai sekarang," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar Komisaris Besar Ibrahim Tompo di Rupbasan Klas I Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (28/6/2022).

Ibrahim mengungkapkan, polisi masih mencari sopir dan meminta perusahaan otobus (PO) untuk menyerahkan sang sopir sesegera mungkin.

"Kita imbau kepada PO bus tersebut untuk membawa (sopir bus) ke penyidik untuk dilakukan pemeriksaan," kata Ibrahim.

Baca juga: [POPULER NUSANTARA] Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang | Mobil Pengangkut Uang Terjun ke Irigasi

Bila tak ditemukan, status sopir bus bakal masuk daftar pencarian orang (DPO). 

Sementara itu, Tim Traffic Accident Analysis (TAA) Polda Jabar telah diterjunkan ke lokasi kejadian untuk menyelidiki faktor penyebab tabrakan beruntun yang melibatkan 17 kendaraan tersebut. 

Pemeriksaan teknis terhadap kendaraan bus pun dilakukan, seperti pemeriksaan ramcek dankonsultasi dengan ahli perhubungan darat untuk melihat kondisi dari kendaraan bus.

Diberitakan sebelumnya, Kepala Induk Patroli Jalan Raya (PJR) Ruas Tol Cipularang AKP Denny Catur mengatakan, bus Laju Prima B 7602 XA dari arah Bandung menuju Jakarta menabrak beberapa kendaraan di depannya.

Bus diduga rem blong sehingga menabrak kendaraan di depannya. Kecelakaan beruntun ini melibatkan sejumlah kendaraan karena situasi lalu lintas saat itu sedang padat. 

Akibat tabrakan beruntun di Tol Cipularang tersebut, 3 orang mengalami luka berat dan 16 orang luka ringan.

Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang, Pengamat Minta Izin Perusahaan Bus yang Terlibat Kecelakaan Dicabut

 

Korban kecelakaan langsung dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Abdul Radjak Purwakarta.

Kemudian pada pukul 01.17 WIB, lokasi kejadian dinyatakan telah ditangani dan lalu lintas kembali normal.

Kendaraan yang terlibat kecelakaan dibawa ke Pool Derek Jatiluhur. Pihak kepolisian dan Jasa Marga mengimbau pengguna jalan agar selalu memastikan kondisi kendaraan sebelum melakukan perjalanan.

"Kami mengimbau kepada para pengemudi bus agar selalu mengecek kondisi kendaraannya, terutama keberfungsian rem, menjaga kecepatan kendaraan, dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas saat melakukan perjalanan, demi keamanan dan keselamatan bersama," imbaunya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com