Ketika Gubernur Kaltim Titip Doa Pembangunan IKN ke Jemaah Calon Haji

BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor melepas 360 jemaah haji asal Kaltim kloter kedua di Asrama Haji, Balikpapan, pada Kamis (23/6/2022) petang. Ratusan jemaah tersebut berangkat pada pukul 22.00 Wita melalui Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan.

Isran mengatakan, sebanyak 360 jemaah calon haji tersebut berasal dari Kabupaten Mahakam Ulu, Kutai Barat, Berau, Bontang, dan Balikpapan.

Di hadapan para jemaah, Isran meminta agar menjaga kesehatan dan perbanyak minum air putih. Pasalnya, cuaca di Arab Saudi berbeda dengan Indonesia.

"Di sana itu saya dengan saat ini suhunya mencapai 40 derajat celsius. Tolong jaga kesehatannya, banyak minum air putih, enggak usah buru-buru dan selalu berharap berdoa agar kegiatan itu dimudahkan oleh Allah," katanya.

Baca juga: Problematika Ibu Kota Nusantara: Patok Sudah Terpasang, Sosialisasi Tak Kunjung Datang...

Saat ini Pemerintah Arab Saudi mengizinkan pelaksanaan ibadah haji dengan pembatasan kuota. Semua negara di dunia dibatasi hanya 40 persen yang boleh melaksanakan ibadah haji, termasuk Indonesia.

"Sekarang pemerintah sudah melaksanakan dan mempersiapkan bagaimana penyelenggaraan haji itu akan lebih mudah dan dapat melaksanakan dengan baik. Apalagi, saat ini seluruh dunia hanya diberi jatah 40 persen dari kuota biasa. Termasuk di Indonesia itu 40 persen, termasuk di Kaltim juga 40 persen dari kuota normalnya," ujarnya.

Tidak hanya itu, Isran juga menitipkan doa agar pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), dimudahkan dan dilancarkan.

"Enggak usah diambil hati, kan mendoakan itu bagus. IKN itu milik bangsa dan negara, milik generasi muda untuk bangsa dan negara ini. Bahkan di Ibu Kota Negara mana pun merupakan milik daripada bangsa-bangsa di dunia, kita harus sukseskan. Ya doanya dimudahkan dan dilancarkan," ungkapnya.