Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jurnalis di Sukabumi Dikeroyok OTK Saat Liputan di RSUD Palabuhanratu

Kompas.com - 14/06/2022, 14:33 WIB
Budiyanto ,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Seorang jurnalis media daring, Ilham Nugraha (26) dianiaya dan dikeroyok orang tidak dikenal (OTK) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Senin (13/6/2022) sekitar pukul 19:30 WIB.

Saat itu jurnalis Jurnalsukabumi.com yang bertugas di wilayah Palabuhanratu sedang meliput tiga korban kecelakaan motor terjatuh ke Sungai Cimandiri di lokasi perbaikan jembatan Bagbagan.

"Saat di IGD RSUD Palabuhanratu saya  diadang dua orang yang melarang mengambil gambar korban kecelakaan," ungkap Ilham, Selasa (14/6/2022).

Baca juga: Anggotanya Pukul Jurnalis Metro TV, Kapolres Sumedang: Saya Minta Maaf dan Pastikan Pelaku Dapat Sanksi Tegas

Namun, lanjut Ilham, kedua orang tersebut selain melarang mengambil gambar korban kecelakaan malahan memaksa meminta telepon genggam untuk memastikan tidak ada rekaman video dan foto.

"Setelah itu mereka mendorong saya keluar IGD," ujar dia.

Saat keluar dari pintu, lanjut Ilham, sejumlah orang langsung memukulinya.

Sempat ada yang melerai dari petugas keamanan tapi karena pengeroyoknya banyak, pukulan tetap tidak terbendung.

"Mereka memukul kepala, muka dan punggung," aku Ilham.

Baca juga: Setahun Kasus Kekerasan Jurnalis Nurhadi: Wong Jaketnya Sudah Bolong, Sekali Tembak ya Mati

Pemimpin Redaksi Jurnalsukabumi.com, Ujang Herlan membenarkan Ilham Nugraha yang diduga dikeroyok OTK di RSUD Palabuhanratu adalah wartawannya.

"Ilham di RSUD Palabuhanratu untuk meliput kondisi ketiga korban kecelakaan di jembatan Bagbagan," kata Herlan saat dikonfirmasi Kompas.com.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com