Jurnalis di Sukabumi Dikeroyok OTK Saat Liputan di RSUD Palabuhanratu

Saat itu jurnalis Jurnalsukabumi.com yang bertugas di wilayah Palabuhanratu sedang meliput tiga korban kecelakaan motor terjatuh ke Sungai Cimandiri di lokasi perbaikan jembatan Bagbagan.

"Saat di IGD RSUD Palabuhanratu saya  diadang dua orang yang melarang mengambil gambar korban kecelakaan," ungkap Ilham, Selasa (14/6/2022).

Namun, lanjut Ilham, kedua orang tersebut selain melarang mengambil gambar korban kecelakaan malahan memaksa meminta telepon genggam untuk memastikan tidak ada rekaman video dan foto.

"Setelah itu mereka mendorong saya keluar IGD," ujar dia.

Saat keluar dari pintu, lanjut Ilham, sejumlah orang langsung memukulinya.

Sempat ada yang melerai dari petugas keamanan tapi karena pengeroyoknya banyak, pukulan tetap tidak terbendung.

"Mereka memukul kepala, muka dan punggung," aku Ilham.

Pemimpin Redaksi Jurnalsukabumi.com, Ujang Herlan membenarkan Ilham Nugraha yang diduga dikeroyok OTK di RSUD Palabuhanratu adalah wartawannya.

"Ilham di RSUD Palabuhanratu untuk meliput kondisi ketiga korban kecelakaan di jembatan Bagbagan," kata Herlan saat dikonfirmasi Kompas.com.

Sebelumnya, lanjut dia, Ilham sempat meliput kejadian kecelakaan lalu lintas tunggal motor yang terjatuh ke sungai Cimandiri di jembatan Bagbagan.

Akibat kecelakaan tersebut ada tiga korban yang dibawa ke RSUD Palabuhanratu.

"Sebagai jurnalis tentunya melanjutkan liputan ke RSUD Palabuhanratu untuk mengetahui situasi dan kondisi ketiga korban," ujar dia.

Herlan mengatakan. penganiayaan dan pengeroyokan oleh OTK di RSUD Palabuhanratu sudah dilaporkan Ilham ke Polres Sukabumi pada Senin malam.

“Saya meminta kepolisian agar mengusut tuntas kasus kekerasan terhadap wartawan kami,” kata dia yang berada di Polres Sukabumi di Palabuhanratu.

Saat ini perkara dugaan pengeroyokan dan penganiayaan kepada jurnalis Jurnalsukabumi.com Ilham Nugraha di RSUD Palabuhanratu sedang proses penyelidikan Satuan Reserse dan Kriminal (Sat Reskrim) Polres Sukabumi.