Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PMK Merebak di Gunungkidul, Harga dan Permintaan Daging Sapi Menurun

Kompas.com - 07/06/2022, 20:01 WIB
Markus Yuwono,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Merebaknya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada ternak di Gunungkidul, DI Yogyakarta, membuat permintaan daging sapi menurun 30 persen di pasar tradisional.

"Turunnya sekitar 30 persen," kata Analis Kebijakan Ahli Muda, Dinas Perdagangan Gunungkidul, Sigit Haryanto saat dihubungi wartawan melalui sambungan telepon Selasa (7/6/2022).

Sigit mengatakan, penuruannya permintaan ini selain PMK, juga dipangaruhi oleh penjualan ternak yang sulit karena tutupnya pasar hewan di Bumi Handayani.

Baca juga: Cegah Penyebaran PMK, Pemkab Klaten Imbau Masyarakat Tak Beli Hewan Ternak Baru

Harga daging sapi di pasaran terpantau ikut turun meski tidak signifikan, dari harga normal Rp 130.000 per kilogramnya sekarang Rp Rp 125.000

"Harga daging sapi turun tetapi tidak signifikan," kata Sigit.

Untuk menjaga agar harga tetap stabil dan daging tetap sehat, pihaknya ningkatkan pemantauan dan pengawasan.

"Kami berkoordinasi dengan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) untuk pengawasan," kata dia.

Kepala DPKH Gunungkidul Wibawanti Wulandari mengatakan, sudah sebanyak 118 ternak berstatus suspek, dan 22 di antaranya dinyatakan positif terpapar penyakit PMK.

Selain penutupan pasar hewan, pihaknya berencana untuk melakukan vaksinasi pada ternak, namun menunggu dari Kementerian Pertanian (Kementan) RI.

"Saat ini kami masih menunggu informasi lebih lanjut dari sana (kementan)," kata Wibawanti.

Kepala Dinas Perdagangan Gunungkidul, Kelik Yuniantoro mengatakan, sebanyak 11 pasar hewan ditutup sementara, mulai 2-14 Juni 2022.

"Penutupan dilakukan untuk penanggulangan dengan melaksanakan sterilisasi area pasar," kata Kelik saat dihubungi kompas.com melalui sambungan telepon Jumat (3/6/2022)

Dikatakannya seluruh pasar diawasi agar tidak ada transaksi untuk memutus mata rantai penyebaran PMK.

Baca juga: Kasus PMK di Nganjuk Meningkat, 1.200 Hewan Ternak Terpapar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com