Kompas.com - Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Solo, Jawa Tengah, menyebut terdapat dua calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang mengundurkan diri setelah dinyatakan lolos seleksi penerimaan tahun 2021.
Kepala BKPSDM Solo, Dwi Ariyatno mengungkapkan dua CPNS yang mengundurkan diri tersebut berasal dari formasi tenaga kesehatan.
"Kemarin itu yang mundur dokter gigi sama psikolog klinis," kata Dwi di Solo, Jawa Tengah, Rabu (1/6/2022).
Baca juga: Gara-gara Gaji Kecil, 2 CPNS di Solo Mundur dan Tidak Dikenakan Sanksi
Dia mengatakan alasan pengunduran tersebut karena gaji yang tidak sesuai dengan ekspektasi dua CPNS tersebut.
"Kalau ditanya kemarin prinsipnya tidak sesuai dengan ekspektasinya, mungkin (gaji). Karena posisinya bukan pas sejak pengangkatan. Dia mengundurkan diri pascapengumuman, sebelum pengangkatan," ujarnya.
Meski begitu, dia memastikan bahwa dua CPNS yang mengundurkan diri itu tidak akan dikenakan sanksi karena mereka mundur sebelum pengangkatan.
"Kemarin yang dikatakan BKN kalau ada CPNS yang sudah mendapat SK pengangkatan mundur itu kena sanksi. Tapi kalau sejak diumumkan sebelum pengangkatan masih pemberkasan mundur tidak kena saksi. Saya bisa mengajukan pengganti," tuturnya.
Mantan Sekretaris Dinas Pendidikan ini mengungkapkan, tahun 2021 Pemkot Solo menerima 120 CPNS. Dengan mundurnya dua CPNS dari formasi penerimaan, maka tinggal 118 orang. (Penulis Kontributor Solo, Labib Zamani | Editor Reni Susanti)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.