Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota DPRD Gresik Dapat Informasi Dana BOS SDN Dipotong Rp 500.000, SMPN Rp 700.000 Setiap Bulan,

Kompas.com - 28/05/2022, 19:47 WIB
Hamzah Arfah,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Komisi IV Gresik yang membidangi pendidikan, Atek Riduan mengaku mendapat informasi berupa laporan dugaan pemotongan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk siswa sekolah dasar negeri (SDN) dan sekolah menengah pertama negeri (SMPN) tahun 2022.

Atek Riduan mengatakan, pihaknya mendapat laporan informasi mengenai dugaan pemotongan BOS untuk siswa SDN dan SMPN di Gresik, dengan nominal Rp 500.000 untuk siswa SDN dan Rp 700.000 setiap siswa SMPN.

Pemotongan ini disebut berlangsung setiap bulan.

"Bahwa laporan yang masuk ke kami, potongan BOS untuk siswa SDN dan SMPN di lingkungan Dinas Pendidikan Gresik itu terjadi sejak bulan Januari 2022," ujar Atek Riduan, kepada awak media, pada Sabtu (28/5/2022).

Baca juga: Kepala Gudang di Gresik Jadi Otak Pencurian, Terungkap Setelah 5 Pelaku Diamankan

Atek mengatakan, informasi adanya pemotongan dana BOS siswa SDN dan SMPN tersebut tidak hanya terjadi pada satu sekolah saja, namun di beberapa sekolah.

Atek kemudian melakukan pengecekan atas informasi yang didapat tersebut pada sekolah di Kecamatan Driyorejo dan Wringinanom, dengan kepala sekolah mengakuinya.

"Informasi yang masuk kepada kami itu menyeluruh, semua sekolah. Bukan hanya satu, dua atau tiga sekolah. Para kepala sekolah itu membenarkan (adanya pemotongan)," kata pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris DPD Golkar Gresik tersebut.

Atek menambahkan, dari pengakuan beberapa kepala sekolah yang telah diklarifikasi olehnya, pemotongan dana BOS siswa tersebut mereka lakukan karena adanya perintah atau instruksi dari 'orang kabupaten'.

"Kata para kepala sekolah, pemotongan BOS SDN dan SMPN itu mereka lakukan atas perintah orang kabupaten. Tapi, setelah saya desak orang kabupaten itu siapa, kepala sekolah pada bungkam, tidak mau menjelaskan," ucap Atek.

Atek mengaku, telah memberitahukan informasi tersebut kepada Bupati dan Wakil Bupati Gresik.

Termasuk, bakal membawa temuan tersebut kepada jajaran Komisi IV DPRD Gresik untuk dilakukan tindak lanjut (hearing).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com