Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Bulan Gangguan, Jaringan Internet di Merauke Ditargetkan Pulih Akhir Mei

Kompas.com - 27/05/2022, 12:36 WIB
Fuci Manupapami,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

MERAUKE KOMPAS.com - Bupati Merauke Romanus Mbaraka menyatakan bahwa jaringan internet di wilayah Merauke, Papua, ditargetkan pulih akhir Mei usai mengalami gangguan sejak 27 Maret lalu. 

Menurut Romanus, PT Telkom Indonesia (Persero) selaku penanggung jawab telah menjelaskan bahwa perbaikan dilakukan menggunakan kapal khusus di lokasi putusnya kabel optik. 

Baca juga: Gangguan Jaringan Internet di Merauke, PT Telkom Bebaskan Biaya Pelanggan Indihome

"Secara teknis kabel yang putus telah diperbaiki dan jaringan internet on air pada 26 Maret. Namun ternyata masih ada lagi kabel yang putus, sehingga kapal masih bekerja melakukan perbaikan" jelas Romanus, Jumat (27/5/2022).

Romanus mengatakan, jaringan internet diupayakan normal kembali pada akhir Mei ini. 

Namun jika masih ada titik kabel yang putus, maka proses perbaikan akan terus dilakukan dan perbaikan jaringan baru akan pulih pada awal Juni. 

"Saya sarankan pada Telkom agar menyurati menteri, sehingga kami bupati maupun gubernur dapat diberi peta jaringan kabel optik bawah laut sesuai titik koordinat sehingga menjadi input bagi armada penangkap ikan," imbuhnya.

Baca juga: Jaringan Internet di Merauke Gangguan Sebulan, Mahasiswa Geruduk Kantor DPRD

Menurutnya, semua armada kapal nelayan maupun kapal perintis mempunyai kewajiban melindungi kabel optik yang berada di dalam laut.

Dengan demikian, tragedi putusnya kabel optik akibat jangkar kapal ini tidak terulang lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Regional
Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com