Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istri Oknum Polisi di Sikka Adukan Selingkuhan Suami ke Polres

Kompas.com - 24/05/2022, 06:49 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

MAUMERE, KOMPAS.com - Ode Rosmini (33), mengadukan selingkuhan suaminya, N (21), terkait dugaan penganiayaan dan perusakan ke Polres Sikka, NTT pada Senin (23/5/2022).

Ode mengadu ke polisi untuk mendapat kepastian hukum atas dua kasus tersebut.

Sebelumnya ia sudah melapor ke polres setempat pada 11 Februari 2022 dan tertuang dalam laporan polisi dengan Nomor Laporan : LP/B/45/11/2022/SPKT/RES SIKKA/POLDA NTT.

"Tadi saya ke Polres Sikka didampingi kuasa untuk mengadukan N atas kasus penganiayaan dan perusakan etalase di tempat usaha saya," ujar Ode kepada wartawan, Senin.

Baca juga: Kasus Briptu R, Aniaya Selingkuhan hingga Dijebloskan ke Sel Tahanan Polres Sikka

Sementara itu kuasa hukum Ode, Yohanis D. Tukan menjelaskan, dugaan tindak pidana yang dilakukan N terjadi pada 9 Februari 2022.

Kasus ini kemudian dilaporkan kliennya ke polisi pada 11 Februari 2022.

"Hanya selisih 30 menit. Usai menganiaya klien kami, terlapor kemudian merusak etalase tempat usaha," ujarnya.

Pihaknya pun mendatangi Polres Sikka untuk kembali mengadukan dugaan tindak pidana tersebut agar mendapat kepastian hukum.

Yohanis menjelaskan, pada kasus yang lain, N menjadi korban penganiayaan yang dilakukan Briptu R. Namun N juga disebut menganiaya Ode, istri sah Briptu R.

"Sehingga bagi kami, korban sesungguhnya itu adalah klien kami. Karena itu tadi kami kembali melaporkan pengaduan terhadap N ke Polres Sikka," ujarnya.

Baca juga: Pengakuan Korban yang Dianiaya Oknum Polisi di Sikka: Dia Juga Ancam Mau Bunuh

Yohanis meminta polisi segera menindaklanjuti laporan tersebut, memanggil, dan memeriksa pelapor dan saksi, serta menyita barang bukti yang berhubungan dengan kasus tersebut.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Sikka AKP Nyoman Gede Arya Triyadi Putra membenarkan adanya pengaduan tersebut.

"Iya betul, laporan kasus tersebut sudah kita terima dan tangani," ujar Nyoman saat dihubungi, Senin malam.

Nyoman menjelaskan, pelapor pernah menyampaikan untuk mencabut laporannya namun akhirnya dibatalkan.

"Memang betul pernah disampaikan ada pencabutan, tetapi karena ada permasalahan ini jadi istrinya tidak jadi cabut laporan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com