ACEH UTARA, KOMPAS.com – Lifter asal Aceh Utara Nurul Akmal (33) berhasil meraih medali perak untuk cabang olahraga angkat besi dalam perhelatan SEA Games yang berlangsung di Vietnam. Nurul mengaku lawan tangguhnya atlet asal Thailand.
“Saya pribadi ingin maksimal mempersembahkan kemampuan saya untuk bangsa Indonesia. Tentu ingin emas. Namun, inilah hasilnya. Saya bersyukur, ini sudah yang terbaik yang saya miliki,” kata Nurul di Bandara Hanoi saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (23/5/2022) sore.
Dia menceritakan, sebelum pertandingan, dia sempat menelpon orang tuanya Hasballah dan Nurmala Ishak yang menetap di Desa Serba Jaman Tunong, Kecamatan Tanah Luas, Kabupaten Aceh Utara.
Baca juga: Kisah Lifter Nurul Akmal, Putri Asal Aceh hingga Tembus Final Olimpiade Tokyo
“Saya rutin, sebelum berlatih dan sebelum bertanding selalu telepon orang tua. Doa orangtualah yang buat saya mencapai ini semua,” terang Nurul yang meraih medali perunggu pada Olimpiade 2020.
Capaian medali perak sambung Nurul akan dijadikannya evaluasi buat diri sendiri, sehingga ke depan bisa meraih medali emas.
Dia bercerita, sebelum berlaga, hujan deras mengguyur lokasi pertandingan. Akibatnya lokasi pemanasan meresbes air.
“Meski begitu, kami tetap latihan maksimal, apa pun kondisinya. Kita datang buat mempersembahkan yang terbaik,” pungkasnya.
Baca juga: Lifter Nurul Akmal: Saya Menang Olimpiade, Sea Games, Satu Ucapan Selamat Pun Tak Ada
Sebelumnya, Nurul mendapat medali perak di SEA Games. Prestasi itu membuat Nurul menjadi salah satu atlet berprestasi konsisten di ajang dunia, setelah sebelumnya pada Olimpiade meraih perunggu tahun 2020.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.