Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lifter Nurul Akmal: Saya Menang Olimpiade, SEA Games, Satu Ucapan Selamat Pun Tak Ada

Kompas.com - 23/05/2022, 20:21 WIB
Masriadi ,
Khairina

Tim Redaksi

ACEH UTARA, KOMPAS.com –  Lifter asal Kabupaten Aceh Utara, Provinsi, Nurul Akmal, mengeluhkan minimnya perhatian dari Pemerintah Kabupaten Aceh Utara, tempat di mana dia lahir dan dibesarkan.

 

Nurul lahir dan besar di Desa Serba Jaman Tunong, Kecamatan Tanah Luas, Kabupaten Aceh Utara.

 

Gadis 33 tahun ini buah cinta dari pasangan Hasballah dan Nurmala Ishak.

 

“Satu ucapan selamat via WhatsApp pun tidak pernah disampaikan ke saya dari Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Aceh Utara. Daerah saya sendiri, di mana saya lahir dan besar,” kata Nurul per telepon dari Bandara Hanoi, menuju Indonesia, Senin (23/5/2022) sore.

Baca juga: Lifter Nurul Akmal Berprestasi di Olimpiade Tokyo, Dispora Aceh Utara Belum Tahu Akan Beri Penghargaan Apa

 

Nurul bersama rombongan menuju Indonesia via Bandara Hanoi.

 

Sejak berprestasi di even dunia Olimpiade tahun 2021 hingga SEA Games 2022 ini, Pemerintah Kabupaten Aceh Utara tak pernah memberikan apa pun apresiasi untuk gadis itu.

 

Saat meraih perunggu di Olimpiade, Pemerintah Aceh berjanji memberikan bonus dalam bentuk rumah.

 

“Sekarang belum terima. Saya dapat kabar, nanti serah terima rumahnya September 2022 ini,” kata Nurul.

 

Lalu apa harapan Nurul berikutnya?

 

Dia berharap Kementerian Pemuda dan Olahraga RI serta Pemerintah Aceh bisa mengangkat atlet berprestasi menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) sama seperti atlet tahun sebelumnya. Saat ini, Nurul menjadi tenaga kontrak di Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Aceh.

 

Rasa khawatir pun menghantui Nurul. Pasalnya, Presiden Joko Widodo sudah mengintruksikan seluruh daerah tidak lagi boleh mempekerjakan pegawai kontrak.

 

“Harapan saya bisa diangkat PNS seperti atlet lainnya. Sebelumnya kan sudah ada atlet lewat kuota khusus diangkat jadi PNS. Apalagi, kabarnya tahun depan pegawai kontrak tidak ada lagi. Saya sekarang pegawai kontrak,” katanya.

Baca juga: Kisah Lifter Nurul Akmal, Putri Asal Aceh hingga Tembus Final Olimpiade Tokyo

Harapan yang sama disampaikan Hasballah, ayah kandung Nurul.

 

“Semoga Presiden Joko Widodo dan Menpora bisa mengangkat anak saya jadi PNS. Sekarang masih muda, masih kuat, begitu tidak berlaga lagi, apa masa depannya di hari tua. Semoga ini didengarkan harapan kami oleh presiden,” pungkas Hasballah.

 

Sementara itu, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata, Aceh Utara, Saifuddin dihubungi terpisah mengaku belum bisa berkomentar banyak.

 

“Untuk penghargaan saya diskusikan dulu dengan pimpinan. Jika sudah ada info lanjutan, saya kabari lagi,” ujarnya ringkas.

 

Sebelumnya diberitakan Nurul mendapat medali perak di SEA Games. Prestasi itu membuat Nurul menjadi salah satu atlet berprestasi konsisten di ajang dunia, setelah sebelumnya pada Olimpiade meraih perunggu tahun 2020.

 

Baca juga: Lifter Nurul Akmal Tak Dapat Perhatian Pemda, Plt Sekda Aceh Utara Angkat Bicara

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Regional
Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Regional
BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

Regional
Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Regional
9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

Regional
Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Regional
Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Regional
Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Regional
Joget di Atas Motor, Empat Remaja di Mamuju Ditangkap Polisi

Joget di Atas Motor, Empat Remaja di Mamuju Ditangkap Polisi

Regional
Pembobol Kartu ATM di NTT Ternyata Oknum Satpam Rumah Sakit

Pembobol Kartu ATM di NTT Ternyata Oknum Satpam Rumah Sakit

Regional
Klaim Kantongi Restu SBY, Yophi Prabowo Positif Maju Pilbup Purworejo

Klaim Kantongi Restu SBY, Yophi Prabowo Positif Maju Pilbup Purworejo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com