Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gudang Pasir Zirkon di Kalbar Digerebek Warga, Polisi Amankan WNA Asal China

Kompas.com - 17/05/2022, 12:44 WIB
Hendra Cipta,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

MEMPAWAH, KOMPAS.com - Sebuah gudang penampungan pasir zirkon di Kecamatan Jungkat, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat (Kalbar) digerebek warga, Senin (16/5/2022) malam.

Kapolsek Jungkat, AKP Sihar Binardi Siagian mengatakan, seorang warga negara asing (WNA) asal China diamankan dari gudang penampungan yang diduga ilegal tersebut.

"Kami menerima laporan dari warga ada dugaan aktivitas penampungan dan pengolahan pasir zirkon ilegal dan keberadaan WNA asal China," jata Sihar kepada wartawan, Selasa (17/5/2022).

Baca juga: Dua Tahun Terakhir, Polda Riau Tindak 32 Kasus Penambangan Ilegal

Sihar menerangkan, gudang tersebut beroperasi sejak 18 April 2022 dan belum mengetahui secara detail sumber pasir zirkon tersebut.

"Yang bersangkutan baru akan kita periksa hari ini," ujar Sihar.

Ketua RT setempat, Hamidum mengatakan, belum lama ini melihat sejumlah orang beraktivitas di gudang tersebut namun tidak pernah membuat laporan kependudukan.

"Pekerja ini tidak pernah membuat laporan secara resmi ke RT terkait keberadaan mereka. Termasuk keberadaan orang asing," kata Hamidum.

Selain itu, pengolahan pasir zirkon biasanya menggunakan bahan-bahan yang membahayakan lingkungan.

"Jangankan mengajukan permohonan izin lingkungan. Sosialisasi kepada warga untuk aktivitas saja tidak pernah," ungkap Hamidum.

Baca juga: Seorang WNA China Dideportasi dari Riau, Sempat Terlibat Narkoba

Sementara itu, Manager Legal PT Panca, Widodo mengaku pihaknya merupakan  pemilik pasir tersebut. Dia juga memastikan memiliki izin terkait pasir tersebut. 

"Semua izin ada. Termasuk izin lingkungannya. Tapi untuk itu ada bagian lain yang bisa menjelaskan," tutup Widodo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com