Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Kasus Hepatitis Akut, Semua Puskesmas di Kota Ambon Gencar Lakukan Skrining

Kompas.com - 12/05/2022, 19:26 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Andi Hartik

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Ambon, Maluku, mulai menentukan sejumlah langkah untuk mencegah penyebaran kasus hepatitis akut. Salah satunya adalah meningkatkan pelayanan di Pusat Kesehatan Masyarakat (puskesmas).

Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon, Wendy Pelupessy mengatakan, salah satu langkah antisipasi yang saat ini dilakukan yakni dengan menginstruksikan seluruh puskesmas di Ambon untuk melakukan skrining kepada setiap anak.

“Skrining dilakukan di seluruh puskesmas di Kota Ambon, jadi apabila ada pasien datang dengan keluhan atau gejala hepatitis, seperti muntah, mual, disertai demam langsung ditangani,” katanya kepada Kompas.com, Kamis (12/5/2022).

Baca juga: Antisipasi Hepatitis Akut, Dinkes Padang Panjang Minta Warga Imunisasi Lengkap Anaknya

Sejauh ini, pihaknya belum mendapatkan laporan adanya temuan kasus hepatisis akut di Kota Ambon. Meski begitu, langkah deteksi dini sebagai bentuk pencegahan terus dilakukan guna mengantisipasi penyakit tersebut.

“Laporan kasus hepatisis akut ini belum ada, namun puskesmas tetap lakukan skrining. Jika ada pasien dengan keluhan atau gejala tersebut maka akan diantisipasi, bila perlu dirujuk ke rumah sakit,” katanya.

Baca juga: PLN: Pemadaman Besar-besaran di Ambon akibat Kapal Pembangkit Listrik Terganggu

Dia menjelaskan, hepatitis bukanlah jenis penyakit baru. Peradangan hati atau liver ini telah dikenal memiliki banyak tipe yakni hepatitis A hingga hepatitis E, bahkan untuk bayi yang baru lahir, telah diberikan imuniasi hepatitis yakni HB 0 hingga HB 4.

“Namun untuk kasus hepatitis akut ini tidak termasuk dalam tipe manapun, sehingga disebut hepatitis misterius dan menurut laporan lebih banyak menyerang anak hingga usia 16 tahun. Jadi apabila ada anak yang datang dengan gejala hepatitis harus diwaspadai,” terangnya.

Wendy mengajak warga Kota Ambon untuk tetap mentaati protokol kesehatan karena virus penyebab hepatitis ini bisa menular melalui droplet, saluran pencernaan, maupun kontak fisik dengan penderita.

“Tetap disiplin protokol kesehatan sebagaimana yang kita lakukan, yakni dengan memakai masker, selalu mencuci tangan, serta menghindari kontak fisik,” kata dia.

Ia juga meminta warga selalu memasak makanan hingga benar-benar matang, dan bagi para orangtua agar menyiapkan bekal dan peralatan anak masing-masing agar tidak bercampur dengan orang lain yang berpotensi menularkan penyakit tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com