Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pipa Gas Pertamina di Prabumulih Meledak, Pasangan Suami Istri Terbakar, Warga Berhamburan Selamatkan Diri

Kompas.com - 09/05/2022, 15:27 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Terjadi ledakan pipa gas di Prabumulih, Sumatera Selatan, Senin (9/5/2022).

Ledakan yang terjadi di antara PT Titis Sampurna dan PT Pertamina Limau Field areal SKG 1, di Desa Kemang Tanduk, Kecamatan Rambang Kapak Tengah (RKT), Kota Prabumulih, sekitar pukul 06.15 WIB itu, menyebabkan dua warga terbakar.

Dua warga tersebut berinisial K (52) dan N (47) yang tinggal di Kelurahan Patih Galung, Kecamatan Prabumulih Barat, Kota Prabumulih.

Pasangan suami istri itu mengalami luka bakar hampir 50 persen di bagian badan.

Begitu pun sepeda motor korban masih di lokasi kejadian dengan kondisi terbakar di pinggir jalan menuju perusahaan Pertamina Asset 2 Limau Field SKG 1.

Kedua korban saat ini dilarikan ke Rumah Sakit Pertamina untuk menjalani perawatan intensif oleh petugas medis.

Diketahui dua warga itu terkena ledakan gas saat tengah melintas di lokasi kejadian.

Kedua warga Patih Galung itu hendak menyadap karet di kebunnya yang melintasi jalan dua perusahaan tersebut.

"Dua warga itu hendak menyadap karet ke kebun kebetulan saat melintas terjadi ledakan dan semburan sehingga terbakar. Saya tau dari keluarga langsung pulang ke desa untuk menyelamatkan ibu karena warga panik semua," ungkap Anggota DPRD Prabumulih, Riza Ariansyah saat ditemui di lokasi kejadian, dikutip dari Tribun Sumsel.

Warga Mengungsi

Warga Desa Kemang Tanduk merasakan getaran yang cukup keras saat ledakan terjadi. Warga kemudian meninggalkan rumah mereka untuk menyelamatkan diri.

Ledakan juga membuat kobaran api dan asap membumbung tinggi dan menyebabkan langit Desa Kemang Tanduk menjadi kelam.

Warga berlari hingga ke ujung desa dan mengungsi sekitar 1 jam lebih. 

"Kejadian terjadi pukul 06.15 WIB. Ledakan cukup kuat, getaran kuat, dan warga kami berhamburan lari mengungsi," ujar Kades Kemang Tanduk, Adi Darminto, di lokasi kejadian.

Penjelasan Pertamina

Pertamina telah menurunkan tim investigasi untuk menyelidiki ledakan pipa gas di Prabumulih.

"Memang ada (ledakan) di Desa Kemang Tanduk. Tim kita sudah diturunkan ke lokasi dan sedang dalam melakukan investigasi," ujar General Manager PT Pertamina Hulu Rokan Zona 4 (PHR Zona 4), Agus Amperianto, ketika dikonfirmasi melalui Whatsapp.

Disinggung terkait penyebab ledakan dan lokasi apakah di PT Titis Sampurna atau PT Pertamina Asset 2 Limau Field areal SKG 1, Agus mengaku belum bisa memastikan.

"Nanti akan kita informasikan karena tim sudah turun dan masih melakukan investigasi ke lokasi," tuturnya kepada wartawan.

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul: Pertamina Turunkan Tim Investigasi Selidiki Ledakan Pipa Gas di Prabumulih,Pasutri Korban Terbakar

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul: BREAKING NEWS: Ledakan Pipa Gas Pertamina di Prabumulih, 2 Warga Terbakar Kena Semburan Gas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com