Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan yang Rebut Mikrofon Khatib di Masjid Pontianak Punya Riwayat Gangguan Kejiwaan

Kompas.com - 07/05/2022, 11:55 WIB
Hendra Cipta,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Seorang perempuan yang merangsek dan merebut mikrofon khatib saat khotbah shalat Jumat di Masjid Raya Mujahidin Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), rupanya memiliki riwayat gangguan kejiwaan.

Dokter Instalasi Gawat Darurat (IGD) Sungai Bangkong Pontianak, dr Wilhelmina mengatakan, perempuan berinsial QA (41) tersebut pernah dirawat di rumah sakit jiwa di Lumajang, Jawa Timur dan Aceh.

"Sudah kita tanya keluarganya, ternyata ibu ini pernah dirawat di tempat asalnya Lumajang dan Aceh," kata Wilhelmina, Sabtu (7/5/2022).

Baca juga: Heboh Perempuan Rebut Mikrofon Khatib Saat Shalat Jumat di Masjid Mujahidin Pontianak

Hasil pemeriksaan yang dilakukan, terang Wilhelmina, QA melakukan aksi nekat tersebut di hadapan publik lantaran tidak meminum obat selama 1 tahun.

"Pasien yang memiliki riwayat gangguan jiwa, jika tidak rutin mengkonsumsi obat maka akan menimbulkan gejala dan reaksi lebih dari sebelumnya," ujar Wilhelmina.

Wilhelmina memastikan, saat ini kondisi QA sudah tenang dan diberi obat.

"Kita akan tunggu perkembangannya dengan melakukan pemeriksaan terhadap pasien," ujar Wilhelmina.

Baca juga: Kronologi Perempuan Rebut Mikrofon Khatib Shalat Jumat di Masjid Mujahidin Pontianak

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Regional
Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Regional
Curhat Lewat Buku Harian, Remaja di Jember Diperkosa Pamannya Sebanyak 10 Kali

Curhat Lewat Buku Harian, Remaja di Jember Diperkosa Pamannya Sebanyak 10 Kali

Regional
Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Regional
17 Sapi di Aceh Mati Disambar Petir

17 Sapi di Aceh Mati Disambar Petir

Regional
Modus Penipu Jasa Foto Pernikahan di Lamongan, Minta Transfer Uang tapi Tidak Datang

Modus Penipu Jasa Foto Pernikahan di Lamongan, Minta Transfer Uang tapi Tidak Datang

Regional
Ada Buruh di Demak yang Terpaksa Bekerja Saat Peringatan Hari Buruh

Ada Buruh di Demak yang Terpaksa Bekerja Saat Peringatan Hari Buruh

Regional
Heboh Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Dituduh Aniaya Pelaku

Heboh Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Dituduh Aniaya Pelaku

Regional
Dandan Riza Wardana Maju Pilkada Bandung 2024, Diusung Atalia Praratya dan Tokoh Jabar

Dandan Riza Wardana Maju Pilkada Bandung 2024, Diusung Atalia Praratya dan Tokoh Jabar

Regional
Gelar Aksi 'May Day', Buruh di Brebes Keluhkan Besaran Gaji sampai Lampu Jalan

Gelar Aksi "May Day", Buruh di Brebes Keluhkan Besaran Gaji sampai Lampu Jalan

Regional
Pembangunan Zona Hijau di Candi Borobudur Dimulai, Tempat Parkir Ditutup

Pembangunan Zona Hijau di Candi Borobudur Dimulai, Tempat Parkir Ditutup

Regional
Pencarian Warga Serang Lompat ke Laut Dihentikan

Pencarian Warga Serang Lompat ke Laut Dihentikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com