Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Perempuan Rebut Mikrofon Khatib Shalat Jumat di Masjid Mujahidin Pontianak

Kompas.com - 06/05/2022, 16:51 WIB
Hendra Cipta,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Kasus seorang perempuan tanpa identitas yang merangsek dan merebut mikrofon khatib shalat Jumat di Masjid Raya Mujahidin Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) kini ditangani polisi.

Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kompol Indra Asrianto mengatakan, saat ini polisi tengah mendalami motivasi perempuan tersebut. 

"Standby saja dulu. Masih proses," ujar Indra, Jumat sore.

Baca juga: Heboh Perempuan Rebut Mikrofon Khatib Saat Shalat Jumat di Masjid Mujahidin Pontianak

Sekretaris Yayasan Mujahidin Pontianak, Andri Zulfikar mengatakan, insiden tersebut terjadi saat khatib sedang menyampaikan khotbah yang kedua.

"Khatib sudah khotbah yang kedua. Tiba-tiba dari arah kiri saf ada yang masuk ke arah khatib, langsung mengambil mikrofon dan teriak menyebut muhibbin, kemudian langsung ditarik diamankan," kata Andri.

Menurut Indra, insiden itu berlangsung cepat, tidak sampai 1 menit.

"Yang bersangkutan juga tidak membawa senjata atau sejenisnya. Kondisi khatib dan imam shalat aman," ucap Andri.

Andri mengaku pihaknya tidak sempat mengintrogasi karena langsung dibawa pihak kepolisian.

"Setelah kejadian itu, shalat dilanjutkan dan tetap berjalan seperti biasa," ungkap Andri.

Baca juga: Majelis Ulama Lhokseumawe Tetapkan Aturan Penggunaan Mikrofon Selama Ramadhan

Diberitakan sebelumnya, seorang perempuan tanpa identitas tiba-tiba merangsek ke dalam Masjid Raya Mujahidin Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), Jumat (6/5/2022) siang.

Saat itu, tengah berlangsung khutbah shalat Jumat di masjid terbesar di Kalbar tersebut.

Tak tanggung-tanggung, perempuan tersebut langsung ke mimbar dan merebut mikrofon khatib.

Menurut Andri, perempuan tersebut diduga mengalami gangguan kejiwaan dan memang sering terlihat di sekitar masjid.

"Dia sering terlihat di masjid dan juga sudah diingatkan petugas keamanan," ujar Andri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Air Terjun Lubuk Hitam di Padang: Daya Tarik, Keindahan, dan Rute

Air Terjun Lubuk Hitam di Padang: Daya Tarik, Keindahan, dan Rute

Regional
Motif Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Pelaku Terlanjur Malu

Motif Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Pelaku Terlanjur Malu

Regional
Nasib Pilu Siswi SMP Diperkosa Ayah Kandung Usai Mengadu Dicabuli Kekasihnya

Nasib Pilu Siswi SMP Diperkosa Ayah Kandung Usai Mengadu Dicabuli Kekasihnya

Regional
Viral, Video Bocah 5 Tahun Kemudikan Mobil PLN, Ini Kejadian Sebenarnya

Viral, Video Bocah 5 Tahun Kemudikan Mobil PLN, Ini Kejadian Sebenarnya

Regional
Detik-detik TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Hasil Kerja 9 Tahun di Hongkong

Detik-detik TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Hasil Kerja 9 Tahun di Hongkong

Regional
Menanti Pemekaran Indramayu Barat, Antara Mimpi dan Nyata

Menanti Pemekaran Indramayu Barat, Antara Mimpi dan Nyata

Regional
Pelaku Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Ditangkap, Sempat Kabur ke Ngawi

Pelaku Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Ditangkap, Sempat Kabur ke Ngawi

Regional
Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah, PJ Walikota Tanjungpinang Belum Diperiksa

Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah, PJ Walikota Tanjungpinang Belum Diperiksa

Regional
Anggota Timses di NTT Jadi Buron Usai Diduga Terlibat Politik Uang

Anggota Timses di NTT Jadi Buron Usai Diduga Terlibat Politik Uang

Regional
Pedagang di Mataram Tewas Diduga Ditusuk Mantan Suami di Kamar Kosnya

Pedagang di Mataram Tewas Diduga Ditusuk Mantan Suami di Kamar Kosnya

Regional
Pengurus Masjid Sheikh Zayed Solo Sempat Tolak Ratusan Paket Berbuka Terduga Penipuan Katering

Pengurus Masjid Sheikh Zayed Solo Sempat Tolak Ratusan Paket Berbuka Terduga Penipuan Katering

Regional
Mengenal Lebaran Mandura di Palu, Tradisi Unik untuk Mempererat Tali Persaudaraan

Mengenal Lebaran Mandura di Palu, Tradisi Unik untuk Mempererat Tali Persaudaraan

Regional
Pantai Pulisan di Sulawesi Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Pulisan di Sulawesi Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Ketua DPRD Kota Magelang Jawab Rumor soal Maju Pilkada 2024

Ketua DPRD Kota Magelang Jawab Rumor soal Maju Pilkada 2024

Regional
Order Fiktif Takjil Catut Nama Masjid Sheikh Zayed, Pengurus: Terduga Pelaku Ngakunya Sedekah

Order Fiktif Takjil Catut Nama Masjid Sheikh Zayed, Pengurus: Terduga Pelaku Ngakunya Sedekah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com