Tempat Wisata di Jateng Bakal Ramai Pengunjung Saat Libur Lebaran, Polisi Bersiaga

SEMARANG, KOMPAS.com - Pengamanan obyek wisata pada libur Lebaran 2022 dilakukan secara ketat oleh aparat kepolisian.

Polda Jateng menerjunkan ratusan personil dari Direktorat Pengamanan Objek Vital (Dit Pam Obvit), Selasa (3/5/2022).

Kabid Humas Polda Jateng Kombes M Iqbal Al-Quduasy mengatakan, banyak pemudik yang ingin menghabiskan masa libur Lebaran di Jateng di samping silaturahmi bersama sanak keluarga di kampung halaman.

Pihaknya memprediksi akan terjadi ledakan pengunjung di berbagai pusat keramaian seperti tempat wisata, pusat perbelanjaan, pusat oleh-oleh, tempat makan, dan tempat lainnya.

Baca juga: Ikut Mudik Gratis Naik Kapal, Ribuan Warga Jateng Disambut Ganjar Pranowo

"Tempat wisata yang diperkirakan ramai pengunjung seperti Tawangmangu, Baturaden, Guci, Kopeng, Borobudur, wisata pantai, dan lain lain," kata Iqbal dalam keterangan tertulis.

Untuk itu, Polda Jateng mengerahkan 100 anggota Pam Obvit yang disebar di berbagai wilayah di Jateng.

"Jumlah ini tentunya bakal diperkuat dengan personel polres jajaran. Personel polres terjun sesuai tingkat kebutuhan dan kepadatan pengunjung," jelasnya.

Iqbal menjelaskan, personel itu nantinya akan berkoordinasi dengan pengelola tempat dan instansi terkait.

"Mapping kerawanan suatu area, patroli dialogis, patroli edukasi dan penegakan protokol kesehatan, pengamanan lokasi wisata dan pengunjung, cek kapasitas pengunjung dan lain lain.

Baca juga: Polisi Siapkan 258 Posko Mudik di Jateng, Pemudik Bisa Vaksin Gratis

Selain itu, kata dia polres jajaran akan menyediakan fasilitas vaksinasi booster bagai masyarakat.

"Yang belum booster, bakal kita ajak untuk vaksinasi. Dengan cara ini, kita optimistis mudik dan wisata tahun ini aman serta sehat," ujarnya.

Ia berharap wisatawan merasa aman dan patuh protokol kesehatan, tidak terjadi penularan Covid-19, dan tidak terjadi tindak pidana.

"Kami imbau kepada wisatawan agar menjaga barang bawaan secara benar sehingga tak memancing pelaku kejahatan. Selain itu, tetaplah patuh protokol kesehatan," ungkapnya.