Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Bengkulu Utara Ancam Pengusaha CPO: Naikkan Harga Sawit atau Saya Cabut Izinnya

Kompas.com - 29/04/2022, 10:58 WIB
Firmansyah,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com - Bupati Bengkulu Utara, Mian mengancam mencabut 8 izin perusahaan pabrik Crude Palm Oil (CPO) di wilayahnya apabila tidak segera menaikkan harga.

Mian meminta pabrik CPO menjadikan harga kelapa sawit di atas Rp 3.000 per kilogram. Ia menyimpulkan, anjloknya harga sawit karena ulah sepihak dari pabrik.

Mian mendatangi satu per satu delapan pabrik CPO di Kabupaten Bengkulu Utara.

"Saya mendatangi pabrik itu menanyakan apa dasar mereka menurunkan harga sawit karena harga yang mereka patok merugikan petani dan bertentangan dengan surat edaran Kementerian," kata Mian saat dihubungi lewat telpon, Jumat (29/4/2022).

Baca juga: Harga TBS Sawit di Simalungun Turun Drastis, Petani: Yang Menentukan Harga Agen

Pada umumnya, sambung Mian, pihak pabrik beralasan turunnya harga sawit karena ada larangan ekspor CPO.

"Pihak pabrik ini menggunakan alasan adanya larangan ekspor CPO untuk menurunkan harga beli sawit, padahal itu tidak berpengaruh, ditambah lagi dengan momen menyambut hari raya Idul Fitri," jelas Mian.

Mian mengaku telah memanggil delapan pabrik CPO yang beroperasi di Kabupaten Bengkulu Utara, guna mencari solusi agar harga kelapa sawit bisa kembali normal di atas Rp 3000 perkilogramnya.

Baca juga: DPRD Provinsi Bengkulu Temukan 2 Pabrik Sawit yang Turunkan Harga TBS Sepihak

"Kemaren kedelapan perusahaan sawit sudah saya panggil dan meminta mereka kembali menaikan harga sawit, bila mereka tidak menaikan harga sawit, maka akan saya cabut izin perusahaan mereka," tegas Mian.

“Untuk sementara kita berkesimpulan, penurunan harga TBS terkesan dilakukan sepihak oleh perusahaan," papar Mian.

Dalam sepekan beberapa kali harga TBS turun, mulai dari Rp 3.140 turun menjadi Rp 3.090, Kemudian turun lagi menjadi Rp 2.990 dan saat ini semakin murah, yakni Rp 800 per kilogram.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Regional
Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com