Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Lebaran, Batik Air Buka Rute Baru Sentani-Surabaya

Kompas.com - 24/04/2022, 13:47 WIB
Roberthus Yewen,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

JAYAPURA,KOMPAS.com- Maskapai Batik Air, mulai Minggu (24/04/2022) telah membuka rute penerbangan baru yaitu Jayapura-Surabaya melalui Bandar Udara Internasional Sentani, Jayapura, Papua (DJJ) menuju Bandar Udara Internasional Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur (SUB).

Stakeholder Relation Manager Bandara Sentani Surya Eka mengungkapkan, penerbangan ini beroperasi setiap hari dari Bandara Sentani dengan Rute Surabaya-Sentani dan sebaliknya Sentani-Jayapura.

“Kode penerbangan ID 6134, berangkat pukul 06.10 WIB dari Bandara Surabaya dan tiba di Bandara Sentani pukul 12.40 WIT dan dengan Rute Sentani-Surabaya kode penerbangan ID 6135,” ungkapnya saat dihubungi Kompas.com melalui telepon selulernya, Minggu (24/04/2022).

Baca juga: Cegah Antrean, Bandara Sentani Jayapura Sediakan Layanan Check In Mandiri

Menurut Surya, maskapai Batik Air terbang dari Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura pada pukul 13.20 WIT dan tiba di Bandara Juanda di Surabaya pukul 15.50 WIB.

“Penerbangan pulang pergi (PP) Langsung ini, menggunakan armada Airbus A320 yang memiliki kapasitas 12 kursi untuk kelas bisnis dan 144 kursi untuk kelas ekonomi,” tuturnya.

Surya mengatakan, pihaknya menyambut positif rute baru ini. Diharapkan penerbangan langsung ini dapat membantu penumpang dalam momen mudik Lebaran.

"Rute ini tentunya dapat mempersingkat waktu serta mengakomodasi kebutuhan layanan angkutan udara dari Pulau Papua dan Pulau Jawa,” katanya.

Baca juga: Aturan Perjalanan Terbaru di Bandara Sentani Jayapura, Penumpang Vaksin Dosis 2 Wajib PCR-Antigen

Surya menyampaikan, dalam penerbangan perdana rute Sentani-Surabaya mengangkut 146 penumpang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com