Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harimau Sumatera Muncul di Kebun Sawit di Bengkalis Riau, BKSDA: Itu Memang Habitatnya

Kompas.com - 24/04/2022, 13:16 WIB
Idon Tanjung,
Khairina

Tim Redaksi

 

PEKANBARU, KOMPAS.com - Harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) meneror warga di Desa Tasik Tebing Serai, Kecamatan Talang Muandau, Kabupaten Bengkalis, Riau.

Harimau itu sempat muncul di perkebunan kelapa sawit di areal 75 dan memakan ayam ternak, Jumat (23/4/2022).

Kepala Desa (Kades) Tasik Tebing Serai Junaidi Sinaga mengatakan bahwa warga saat ini sangat resah dengan kemunculan harimau.

Baca juga: Warga Riau Resah dan Ketakutan Harimau Sumatera Sering Datangi Kebun Sawit, Beberapa Pilih Mengungsi

Sementara petugas Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau belum berhasil mengevakuasi harimau satwa dilindungi itu.

"Sekarang masyarakat ribut, karena perangkap dipindahkan petugas ke Desa Malibur, desa tetangga. Sementara harimau masih berkeliaran di daerah kita," sebut Junaidi kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Minggu (24/4/2022).

Sebelumnya, harimau memang sempat datang ke rumah warga di Desa Melibur beberapa hari lalu.

Namun, kata Junaidi, setelah itu harimau muncul lagi ke areal 75. Perangkap yang dipindahkan petugas sebelumnya dipasang di sini dan di areal 69.

"Peragkap kan cuma dua dipasangnya. Umpan pun kita yang beli. Tapi kenapa dipindahkan dari lokasi harimau muncul. Seharusnya petugas menambah perangkap. Itu yang buat warga marah, karena sudah resah dan ketakutan akibat teror harimau," ucap Junaidi.

Baca juga: Harimau Muncul Lagi di Kebun Kelapa Sawit Bengkalis Riau, Terkam Ayam Warga

Pelaksana tugas (Plt) Kepala BBKSDA Riau Fifin Arfiana Jogasara saat dikonfirmasi mengatakan, tim masih di lapangan melakukan penanganan.

Saat ditanya apa yang menjadi kendala dalam mengevakuasi harimau, Fifin tak menjawab lebih jauh.

"Teman-teman masih berada di lapangan saat ini. Sebaiknya kita tunggu mereka selesai," tutup Fifin.

Habitat harimau sumatera

Sebelumnya, Fifin menyebutkan bahwa lokasi kemunculan harimau itu memang berada di rumah atau habitatnya harimau sumatera.

Kawasan itu termasuk Cagar Biosfer Giam Siak Kecil.

"Itu kawasan suaka margasatwa. Kebun (sawit) itu jelas ilegal," tegas Fifin.

Baca juga: Warga Rokan Hulu Dengar Auman Harimau dari Belakang Rumah, Temukan Jejak Kaki Berukuran Besar dan Kecil

Tetapi karena adanya desakan warga dan petani sawit setempat, pihak BBKSDA Riau terpaksa menurunkan tim membawa perangkap yang akan digunakan untuk mengevakuasi harimau.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah Tapi Tetap Dapat Nilai

Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah Tapi Tetap Dapat Nilai

Regional
Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Regional
Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Regional
Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Regional
Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Regional
Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Regional
Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Kilas Daerah
Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Regional
Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni  Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Regional
Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Regional
Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Regional
Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com