Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebuah Rumah Kos 2 Lantai di Banjarmasin Ambruk, Penghuni Dengar Suara Retakan

Kompas.com - 22/04/2022, 16:53 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANJARMASIN, KOMPAS.com- Sebuah rumah kos dua lantai di Jalan Mahat Kasan, Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) ambruk pada, Jumat (22/4/2022).

Beruntung, kejadian ini tidak menimbulkan korban jiwa.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarmasin, Fahruraji mengatakan, bangunan tersebut dihuni oleh delapan orang dengan lima di antaranya mahasiswa.

"Merobohkan sebuah bedakan atau kos delapan pintu berlantai dua yang dihuni delapan jiwa. Tidak korban jiwa," ujar Fahruraji dalam keterangan resminya, Jumat (22/4/2022).

Baca juga: Polisi Periksa Pemilik dan Kontraktor Alfamart di Kalsel yang Ambruk

Untuk penyebab ambruknya rumah dua lantai itu, Fahruraji enggan memastikan.

Namun dia menduga jika pondasi bangunan tak kuat menahan beban bangunan.

"Bagian samping dan dalam rumah ambruk diduga pondasi tidak kuat menahan beban bangunan," jelasnya.

Sementara itu, Hazana salah satu penghuni mengungkapkan, sebelum ambruk terdengar suara retakan yang cukup keras. Setelah itu, bangunan perlahan miring.

Baca juga: Seluruh Korban Meninggal Alfamart Ambruk Selesai Diidentifikasi, Jenazah Sudah Diambil Keluarga

"Menyadari itu baru kami keluar sebelum betul-betul roboh. Beruntung bisa keluar," ujarnya.

Saat ini, petugas BPBD Banjarmasin membantu melakukan evakuasi barang-barang penghuni kos.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com