Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus Murni Jaya Tabrakan dengan Bus Efisiensi di Purworejo, Sopir Murni Jaya Tewas di Tempat

Kompas.com - 22/04/2022, 00:09 WIB
Bayu Apriliano,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com - Kecelakaan maut terjadi di Kecamatan Bagelen, Purworejo, Jawa Tengah, antara bus Murni Jaya yang "adu banteng" dengan bus Efisiensi. Akibat insiden itu, sopir bus Murni Jaya tewas di tempat.

Kepala Satpol PP dan Damkar Purworejo, Hariyono, yang turut menerjunkan tim evakuasi menjelaskan, insiden terjadi sekitar pukul 15.00 WIB.

Baca juga: Bus Tabrak Tiang Listrik dan Terbalik di Trans Sulawesi, Kondektur Tewas

Saat itu, bus Murni Jaya bernomor polisi A 7790 KL dari arah timur (Yogyakarta) yang dikendarai Slamet Heru Subagiyo (50) warga Kecamatan Purwodadi, Purworejo menyalip truk. Sedangkan dari arah barat bus Efisiensi bernomor polisi AA7023 OD menyalip minibus.

"Kecelakaan lebih tepatnya di jalan Purworejo-Jogja KM 10, kecelakaan adu banteng ini mengakibatkan supir Bus Murni Jaya a/n Slamet Heru Subagiyo alamat Desa Purwodadi RT4 RW 2 Kecamatan Purwodadi meninggal di TKP," katanya pada Kamis (21/4/2022)

Hariyono menambahakan untuk sopir Bus efisiensi terluka parah dan mengalami patah tulang tangan kiri dan kaki kanan serta kaki kiri. Sedangkan satu orang penumpang bus Murni Jaya mengalami luka ringan dan para korban dilarikan ke rumah sakit.

"Bus Murni Jaya Jurusan Jakarta-Jogja dan bus Efisiensi-nya jurusan Cilacap-Jogja dikendarai oleh Rudi Respendi (40) warga Kabupaten Brebes, Jateng," katanya.

Kedua bus diperkirakan bertabrakan dalam kecepatan tinggi karena posisi menyalip. Akibat "ádu banteng" tersebut, bodi kedua bus tersebut ringsek. Jalan nasional Purworejo-Yogyakarta juga mengalami kemacetan panjang karena kedua Bus melintang di tengah jalan.

"Kita bantu proses evakuasi dengan menerjunkan 14 orang dengan 2 unit mobil damkar, proses evakuasi juga dibantu oleh basarnas," katanya.

Baca juga: Siswa Korban Kecelakaan Bus Tabrak Tebing di Purbalingga Dapat Pendampingan Psikolog

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com