Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Selamat Para Pejabat di Hari Jadi Kabupaten Bandung, Alhamdulillah Kampung Kami Masih Banjir"

Kompas.com - 20/04/2022, 21:44 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Hari ini, Kabupaten Bandung, Jawa Barat merayakan hari jadinya atau Hari Ulang Tahun (HUT) ke-381.

Usia yang tidak muda bagi sebuah kota. Namun sayangnya, Kabupaten Bandung didera persoalan yang tak kunjung menemukan solusinya. Yakni, banjir Bandung Selatan

Ragam keluh kesah tercurah dari warga Bojong Asih, Desa Dayeuhkolot, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung.

Baca juga: Dampak Tanggul Sungai Cikeruh Bandung Jebol, 800 Rumah Warga Tergenang Banjir

Ketika hujan turun, mereka akan merasakan banjir akibat luapan Sungai Citarum

Bahkan, beberapa warga menganggap, banjir hari ini merupakan kado dari Pemerintah Kabupaten Bandung.

"Selamat kepada para pejabat Kabupaten Bandung, di hari jadi ke-381 Kabupaten Bandung, bertepatan dengan milangkalanya, alhamdulillah ini kampung Bojong Asih, Desa Dayeuhkolot, masih banjir," kata Reming (52) warga RW 05 saat ditemui, Rabu (20/4/2022).

Reming mengatakan, sudah 16 tahun kampung halamannya dilanda banjir tak berkesudahan.

Meski sudah di bangun pintu air di Sungai Citarum yang melintas Desa Dayeuhkolot, tak mengubah kondisi Bojong Asih ketika hujan datang.

"Terus terang saja kami 16 tahun digenangi air banjir seperti ini. Walaupun ada upaya pembangunan dua titik pintu air, tapi kami tetap berharap kepada pemerintah Kabupaten Bandung agar ikut serta berperan dalam penanganan bantaran Sungai Ctarum," ujarnya.

Banjir setinggi 2 meter melanda Kampung Bojong Asih, Desa Dayeuhkolot, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Akibatnya, masyarakat terlihat menggunakan perahu untuk beraktivitas, Selasa (19/4/2022)KOMPAS.com/ M ELGANA MUBAROKAH Banjir setinggi 2 meter melanda Kampung Bojong Asih, Desa Dayeuhkolot, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Akibatnya, masyarakat terlihat menggunakan perahu untuk beraktivitas, Selasa (19/4/2022)

Reming melihat kontribusi Pemerintah Kabupaten Bandung tidak jelas. Baginya, penyelesaian banjir Bandung Selatan harus bersifat menyeluruh, tanpa mengabaikan kemungkinan terkecil.

"Jangan hanya kewenangan balai saja tapi kami sangat mengharapkan ada kontribusi positif dari Kabupaten Bandung," tuturnya.

Jelang HUT ke-381 Kabupaten Bandung, ia berharap Desa Dayeuhkolot menjadi lebih nyaman dan jauh dari banjir.

"Sejarah mungkin ya bertepatan dengan hari jadi fenomena ini terus terjadi. Mudah-mudahan di ulang tahun yang ke 381 ini Desa Deyeuhkolot menjadi nyaman dan asri, bebas dari genangan air banjir," tuturnya.

Baca juga: Diterjang Banjir, 6 Makam di TPU Simalingkar B Medan Amblas ke Sungai Babura, 14 Kuburan Direlokasi

Sementara itu, Ketua Komunitas Munding Dongkol Sungai Citarum, Yadi Supriadi (40) alias Acim berharap, banjir hari ini merupakan yang terakhir di Dayeuhkolot. 

Meski pemerintah sudah membangun kolam retensi, sodetan Cisangkuy, Curug Jompong, namun itu semua belum optimal.

"Kami berharap Pemerintah Kabupaten Bandung memperbaiki saluran-saluran air, karena itu juga menjadi salah satu penyebab banjir. Sebab jika tak mengalir ke sungai akhirnya, ke kampung kami," ujar Acim.

Acim melihat, pemerintah hanya mengedepankan akselerasi proyek besar. Sedangkan memperbesar folder air Cipalasari, merupakan kunci menangani banjir Dayeuhkolot.

Ia pun berharap, Pemkab Bandung merayakan hari jadinya di lokasi banjir, pasalnya warga terdampak juga membutuhkan hiburan.

"Jangan sampai hal seperti ini terulang, di tempat lain gembira merayakan hari jadi Kabupaten Bandung, di sini kami kebanjiran. Kalau bisa kami harap perayaan hari jadi digelar juga di sini, di daerah yang terendam banjir, untuk menghibur warga di sini," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Regional
Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Solok Ditutup

Longsor di Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Solok Ditutup

Regional
Truk Pengangkut Pertalite Terguling dan Terbakar di Bangka Tengah

Truk Pengangkut Pertalite Terguling dan Terbakar di Bangka Tengah

Regional
Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Regional
Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Regional
Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Regional
TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

Regional
Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Regional
Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Regional
Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Regional
Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Regional
'Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya'

"Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya"

Regional
 Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Regional
Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com