Salin Artikel

"Selamat Para Pejabat di Hari Jadi Kabupaten Bandung, Alhamdulillah Kampung Kami Masih Banjir"

BANDUNG, KOMPAS.com - Hari ini, Kabupaten Bandung, Jawa Barat merayakan hari jadinya atau Hari Ulang Tahun (HUT) ke-381.

Usia yang tidak muda bagi sebuah kota. Namun sayangnya, Kabupaten Bandung didera persoalan yang tak kunjung menemukan solusinya. Yakni, banjir Bandung Selatan. 

Ragam keluh kesah tercurah dari warga Bojong Asih, Desa Dayeuhkolot, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung.

Ketika hujan turun, mereka akan merasakan banjir akibat luapan Sungai Citarum. 

Bahkan, beberapa warga menganggap, banjir hari ini merupakan kado dari Pemerintah Kabupaten Bandung.

"Selamat kepada para pejabat Kabupaten Bandung, di hari jadi ke-381 Kabupaten Bandung, bertepatan dengan milangkalanya, alhamdulillah ini kampung Bojong Asih, Desa Dayeuhkolot, masih banjir," kata Reming (52) warga RW 05 saat ditemui, Rabu (20/4/2022).

Reming mengatakan, sudah 16 tahun kampung halamannya dilanda banjir tak berkesudahan.

Meski sudah di bangun pintu air di Sungai Citarum yang melintas Desa Dayeuhkolot, tak mengubah kondisi Bojong Asih ketika hujan datang.

"Terus terang saja kami 16 tahun digenangi air banjir seperti ini. Walaupun ada upaya pembangunan dua titik pintu air, tapi kami tetap berharap kepada pemerintah Kabupaten Bandung agar ikut serta berperan dalam penanganan bantaran Sungai Ctarum," ujarnya.

Reming melihat kontribusi Pemerintah Kabupaten Bandung tidak jelas. Baginya, penyelesaian banjir Bandung Selatan harus bersifat menyeluruh, tanpa mengabaikan kemungkinan terkecil.

"Jangan hanya kewenangan balai saja tapi kami sangat mengharapkan ada kontribusi positif dari Kabupaten Bandung," tuturnya.

Jelang HUT ke-381 Kabupaten Bandung, ia berharap Desa Dayeuhkolot menjadi lebih nyaman dan jauh dari banjir.

"Sejarah mungkin ya bertepatan dengan hari jadi fenomena ini terus terjadi. Mudah-mudahan di ulang tahun yang ke 381 ini Desa Deyeuhkolot menjadi nyaman dan asri, bebas dari genangan air banjir," tuturnya.

Sementara itu, Ketua Komunitas Munding Dongkol Sungai Citarum, Yadi Supriadi (40) alias Acim berharap, banjir hari ini merupakan yang terakhir di Dayeuhkolot. 

Meski pemerintah sudah membangun kolam retensi, sodetan Cisangkuy, Curug Jompong, namun itu semua belum optimal.

"Kami berharap Pemerintah Kabupaten Bandung memperbaiki saluran-saluran air, karena itu juga menjadi salah satu penyebab banjir. Sebab jika tak mengalir ke sungai akhirnya, ke kampung kami," ujar Acim.

Acim melihat, pemerintah hanya mengedepankan akselerasi proyek besar. Sedangkan memperbesar folder air Cipalasari, merupakan kunci menangani banjir Dayeuhkolot.

Ia pun berharap, Pemkab Bandung merayakan hari jadinya di lokasi banjir, pasalnya warga terdampak juga membutuhkan hiburan.

"Jangan sampai hal seperti ini terulang, di tempat lain gembira merayakan hari jadi Kabupaten Bandung, di sini kami kebanjiran. Kalau bisa kami harap perayaan hari jadi digelar juga di sini, di daerah yang terendam banjir, untuk menghibur warga di sini," pungkasnya.

https://regional.kompas.com/read/2022/04/20/214416178/selamat-para-pejabat-di-hari-jadi-kabupaten-bandung-alhamdulillah-kampung

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke