Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekda Banjarnegara Ungkap Peran Orang Kepercayaan Budhi Sarwono, Bisa Atur Anggaran

Kompas.com - 19/04/2022, 12:00 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com- Sekretaris Daerah (Sekda) Banjarnegara Indarto dipanggil dalam persidangan lanjutan dalam sidang dugaan korupsi Bupati nonaktif Banjarnegara Budhi Sarwono di Pengadilan Tipikor Semarang, Jawa Tengah.

Indarto menjadi saksi dalam sidang ini.

Dalam persidangan tersebut, Indarto mengungkap peran Kedy Afandi, orang kepercayaan Budhi Sarwono.

"Keterlibatan pihak swasta (Kedy Afandi) dalam pembahasan anggara baru terjadi pada masa kepemimpinan Budhi Sarwono," jelas Indarto dalam persidangan, Senin (18/4/2022).

Baca juga: Kesaksian Sopir yang Jadi Direktur Perusahaan di Sidang Kasus Korupsi Bupati Banjarnegara

Menurutnya, Kedy sering kali ikut membahas anggaran meski bukan dari pemerintahan.

"Kedy ikut membahas anggaran atas dawuh bupati,"paparnya.

Seingatnya, keterlibatan Kedy biasanya tidak dalam forum formal melainkan dalam forum informal seperti ketika tim anggaran sedang paparan di rumah dinas bupati.

"Kalau dalam forum informal seperti itu Kedy ikut hadir dan memberi masukan," paparnya.

Tersangka Bupati Banjarnegara nonaktif Budhi Sarwono tiba untuk menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (1/11/2021). Budhi Sarwono menjalani pemeriksaan lanjutan dalan kasus dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa di Pemkab Banjarnegara, Jawa Tengah tahun 2017-2018. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/wsj.ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso Tersangka Bupati Banjarnegara nonaktif Budhi Sarwono tiba untuk menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (1/11/2021). Budhi Sarwono menjalani pemeriksaan lanjutan dalan kasus dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa di Pemkab Banjarnegara, Jawa Tengah tahun 2017-2018. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/wsj.

Selain itu, Kedy juga ditugaskan untuk mengawal misi Bupati Banjarnegara yang menghendaki agar anggaran infrastruktur agar diprioritaskan.

"Akhirnya anggaran infrastruktur mengalami kenaikan hingga 200 persen," ujarnya.

Baca juga: Sidang Perdana Bupati Banjarnegara, Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Miliaran dari Proyek Infrastruktur

Padahal, lanjutnya anggaran infrastruktur sebelumnya hanya sebesar Rp 100 miliar per tahun.

Namun, selama periode kepemimpinan Budhi Sarwono anggarannya meningkat menjadi sekitar Rp 300 miliar.

"Tingginya anggaran infrastruktur membuat dinas yang lain ikut terdampak," imbuhnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NUSANTARA] Cerita Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD | Wanita Tampar Polisi di Makassar Ditahan

[POPULER NUSANTARA] Cerita Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD | Wanita Tampar Polisi di Makassar Ditahan

Regional
3 Kurir Bawa 3 Kg Sabu Ditangkap di Semarang, Diminta Kirim Narkoba dari Medsos

3 Kurir Bawa 3 Kg Sabu Ditangkap di Semarang, Diminta Kirim Narkoba dari Medsos

Regional
Saat Markas OPM di Maybrat Dikuasai TNI, Sempat Terjadi Baku Tembak

Saat Markas OPM di Maybrat Dikuasai TNI, Sempat Terjadi Baku Tembak

Regional
Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Regional
Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Regional
Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Regional
Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Regional
Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Regional
Soal 'Study Tour', Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Soal "Study Tour", Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Regional
Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com