Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesaksian Sopir yang Jadi Direktur Perusahaan di Sidang Kasus Korupsi Bupati Banjarnegara

Kompas.com - 05/03/2022, 07:21 WIB
Riska Farasonalia,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Sopir Bupati nonaktif Banjarnegara Budhi Sarwono ternyata ditunjuk menjadi direktur di sebuah perusahaan konstruksi untuk pengadaan proyek Dinas PUPR tahun 2017-2018.

Sebelum ditunjuk sebagai direktur PT Sutikno Tirta Kencana, Mistar bekerja sebagai sopir di perusahaan milik Budhi Sarwono PT Bumi Redjo.

Hal tersebut terungkap dalam sidang lanjutan yang digelar di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Kota Semarang pada Jumat (4/3/2022).

Baca juga: 4 Saksi Kasus Korupsi Bupati Nonaktif Banjarnegara Dihadirkan dalam Sidang Lanjutan

Mistar yang dihadirkan sebagai saksi dicecar sejumlah pertanyaan dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) atas keterlibatannya di perusahaan tersebut.

"Betul (menjadi direktur) perusahaan kontraktor jalan. Jadi direktur sejak tahun 2009. Waktu itu saya diajak ke notaris yang isinya mengangkat saya sebagai direktur," kata Mistar dihadapan Majelis Hakim.

Mistar bercerita sebelum ditunjuk sebagai direktur di PT Sutikno Tirta Kencana, dia merupakan seorang sopir di PT Bumi Redjo.

"Saya dari dulu kerja di bagian sopir kantor di Bumi Redjo. Kadang melayani Pak Budhi, melayani orang kantor, melayani tamu. Kalau Sutikno setahu saya anak perusahaan," ungkapnya.

Dia diminta menjadi direktur PT Sutikno Tirta Kencana oleh almarhum Sugeng Budiarto, ayah Budhi Sarwono.

"Saya cuma lulusan SMP, dan diminta oleh almarhum Sugeng Budiarto untuk menjadi Direktur PT Sutikno Tirta Kencana. Waktu itu saya kan sudah lama di situ terus dijadikan direktur, cuma bilang kalau sudah percaya," ucapnya.

Baca juga: Bupati Nonaktif Banjarnegara Positif Covid-19, Sidang Kasus Korupsinya Ditunda

Selama menjabat sebagai direktur, namanya juga dicatut sebagai pemegang saham PT Sutikno Tirta Kencana.

Mistar tidak tahu menahu terkait saham tersebut. Selama menjadi direktur dia hanya mendapatkan gaji sebesar Rp 2 juta.

"Saya enggak tahu Pak. Semua sudah dijalankan saya hanya jadi direktur secara administratif, hanya diminta tanda tangan kalau ada proyek," ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com