Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisatawan Asal Labuan Bajo Tenggelam di Air Terjun Cunca Wulang, Begini Kronologinya...

Kompas.com - 14/04/2022, 10:38 WIB
Nansianus Taris,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Seorang wisatawan asa Labuan Bajo, tenggelam di air terjun Cunca Wulang, Desa Cunca Wulang, Kecamatan Mbeliing, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, pada Rabu (13/4/2022) sore.

Kepala Kantor Basarnas Maumere I Putu Sudayana menjelaskan, timnya menerima informasi wisatawan tenggelam dari seorang warga bernama Arman, sekitar pukul 18.45 Wita.

Baca juga: Seorang Wisatawan Asal Labuan Bajo Tenggelam di Air Terjun Cunca Wulang

Korban, kata Sudayana, bernama Vabio (31), yang berdomisili di Golo Koe, Labuan Bajo.

Korban, lanjut dia, terseret arus sungai Cunca Wulang diperkirakan pada koordinat 8°32'37.15"S -119°59'43.63"E sekitar 12.58 KM dari pos SAR Manggarai Barat.

Kronologi

Sudayana menjelaskan, peristiwa itu bermula ketika Vabio dan sejumlah temannya hendak berenang di Air Terjun Cunca Wulang sekitar pukul 15.00 Wita.

"Namun saat berjalan mengikuti arus aliran air terjun sungai Cunca Wulang korban terseret arus," jelas Putu dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (14/4/2022) pagi.

Setelah menerima informasi tersebut, Basarnas langsung berkoordinasi dengan instansi SAR di Manggarai Barat, seperti Lanal Labuan Bajo, Pos Pol Air Labuan Bajo, Polres Manggarai Barat, Polsek Sano Nggoang, Koramil 1612-02/Komodo, dan BPBD setempat untuk ke lokasi.

Tim Rescue Pos SAR Manggarai Barat dengan empat anggota diberangkatkan ke lokasi pada pukul 19.00 Wita.

Mereka menggunakan truk personel Pos SAR Manggarai Barat dan Mobil Rapid Land SAR yang dilengkapi empat set peralatan selam dan satu set perlengkapan mountenering.

Tim rescue tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 20.30 Wita. Mereka langsung bergabung dengan tim SAR gabungan dan berkoordinasi dengan kepala desa dan warga Desa Cunca Wulang.

"Pada Pukul 21.00 dilaksanakan pencarian oleh Tim SAR Gabungan dengan mengutamakan safety, tetapi hasil masih nihil," katanya.

Baca juga: Air Terjun Cunca Wulang, Ditemukan oleh Nenek Moyang yang Cari Air Saat Kemarau

Ia mengungkapkan, tim SAR gabungan telah melaksanakan pencarian di hari kedua pada Kamis (14/4) pada pukul 06.00 Wita.

"Saya berharap tim SAR gabungan dapat segera menemukan korban dan selalu mengutamakan safety dalam proses pencarian," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com