Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Todong Korban dengan Senjata Tajam, Pelaku Begal di Ogan Ilir Ditangkap

Kompas.com - 12/04/2022, 18:36 WIB
Amriza Nursatria,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

OGAN ILIR, Kompas.com - Rian (25), warga Desa Ulak Aur Standing Kecamatan Pemulutan dibekuk tim Crocodile Unit Reskrim Polsek Pemulutan Ogan Ilir Sumatera Selatan pada Senin (11/4/2022).

Kapolsek Pemulutan AKP Herry Yusman mengatakan, Rian dibekuk karena melakukan aksi perampokan terhadap dua mahasiswa.

Korban berinisial FN (20), warga Jalan Masjid Ki Merogan Kecamatan Kertapati Palembang dan NS, warga Keramasan Palembang, di Jalan Desa Ulak Aur Standing Kecamatan Pemulutan tahun 2021 lalu.

Baca juga: Detik-detik Begal Sadis Tewas Ditembak di Palembang, Pelaku Sempat Bergulat dengan Polisi Saat Ditangkap

Herry mengatakan, kronologis kejadian berawal saat korban FN dan NS melintas di Jalan Desa Ulak Aur Standing Kecamatan Pemulutan menggunakan sepeda motor.

"Tiba tiba muncul dua pria dari semak-semak, yang mana salah seorang dari pria tersebut menodongkan senjata api jenis revolver ke arah sepeda motor yang dikendarai korban," kata Herry.

Karena ditodong senjata tajam, NS yang mengendarai sepeda motor menghentikan kendaraannya.

Kemudian pelaku yang menodongkan senjata api langsung meminta korban menyerahkan sepeda motor jenis honda Beat warna hitam yang dikendarai tersebut.

"Satu pria lainnya berjalan menuju ke arah FN sambil mengeluarkan senjata tajam sambil minta korban FN menyerahkan telepon selulernya," sambung Herry.

Akibat kejadian tersebut, kedua korban mengalami kerugian kurang lebih Rp 18 juta dan langsung melapor ke polisi.

Sedangkan proses penangkapan pelaku berawal pada hari Senin (11/4/2022) sekira pukul 15.00 WIB.

Tim Crocodile Opsnal Reskrim Polsek Pemulutan mendapat Informasi bahwa salah satu pelaku yang diketahui bernama Rian sedang nongkrong di pinggir jalan Desa Ulak Aurstanding.

Lalu Tim Crocodile mendatangi lokasi dan langsung menangkap pelaku.

Baca juga: Kumpulkan Uang Jajan demi Beli Celurit, Remaja di Palembang Jadi Begal

"Namun saat penangkapan pelaku melakukan perlawanan dan berusaha melarikan diri, melihat perlawanan pelaku tersebut personel Tim Crocodile langsung melumpuhkan pelaku dengan tindakan tegas terukur di kaki kiri bagian paha, pelaku nyang terluka langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan" terang AKP Herry Yusman

Saat ini pelaku Rian sudah ditahan di Mapolsek Pemulutan dan dilakuan pemeriksaan. Rian sendiri diancam pasal 365 KUHP dengan ancaman minimal lima tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

WN Bangladesh Ditangkap karena Selundupkan Orang dari NTT ke Australia, Tawarkan Jasa lewat TikTok

WN Bangladesh Ditangkap karena Selundupkan Orang dari NTT ke Australia, Tawarkan Jasa lewat TikTok

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Sosok Ayah di Empat Lawang yang Banting Bayinya hingga Tewas, Masih Berusia 18 Tahun, Sering Aniaya Istri

Sosok Ayah di Empat Lawang yang Banting Bayinya hingga Tewas, Masih Berusia 18 Tahun, Sering Aniaya Istri

Regional
Jadi Korban Banjir Sumbar, Ritawati: Saya Terus Memimpikan Suami yang Hilang

Jadi Korban Banjir Sumbar, Ritawati: Saya Terus Memimpikan Suami yang Hilang

Regional
Penampungannya Jadi Venue PON, Pengungsi Rohingya Dipindah dari Banda Aceh

Penampungannya Jadi Venue PON, Pengungsi Rohingya Dipindah dari Banda Aceh

Regional
Ada Perayaan Waisak 2024, Jam Kunjungan Wisata Candi Borobudur Berubah

Ada Perayaan Waisak 2024, Jam Kunjungan Wisata Candi Borobudur Berubah

Regional
Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Belasan Warung Remang-remang di Brebes Disegel Warga

Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Belasan Warung Remang-remang di Brebes Disegel Warga

Regional
Kala Prajurit Kopassus Dilantik Tanpa Didampingi Keluarga Usai Jalani Pendidikan di Nusakambangan

Kala Prajurit Kopassus Dilantik Tanpa Didampingi Keluarga Usai Jalani Pendidikan di Nusakambangan

Regional
Usai Santap Makanan Pengajian, Puluhan Warga di Brebes Keracunan Massal

Usai Santap Makanan Pengajian, Puluhan Warga di Brebes Keracunan Massal

Regional
Berkunjung ke Aceh, Menpora Diminta Tambah Anggaran PON Rp 531 Miliar

Berkunjung ke Aceh, Menpora Diminta Tambah Anggaran PON Rp 531 Miliar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Regional
Tak seperti Pemilu, Peminat PPK dan PPS di Pilkada Menurun

Tak seperti Pemilu, Peminat PPK dan PPS di Pilkada Menurun

Regional
Mengenal Megathrust dan Hubungannya dengan Potensi Gempa dan Tsunami di Indonesia

Mengenal Megathrust dan Hubungannya dengan Potensi Gempa dan Tsunami di Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com