Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Begal Sadis Tewas Ditembak di Palembang, Pelaku Sempat Bergulat dengan Polisi Saat Ditangkap

Kompas.com - 06/04/2022, 19:35 WIB
Aji YK Putra,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Seorang pelaku begal sadis bernama Yogi (27) tewas ditembak jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumatera Selatan lantaran melakukan perlawanan ketika akan ditangkap.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumatera Selatan Kombes Pol Anwar Reksowidjojo mengatakan, penangkapan tersebut berlangsung pada Selasa (5/4/2022).

Semula, petugas lebih dulu menangkap pelaku Dirman Hadi Kesuma alias Dedek (27), rekan dari Yogi yang bersembunyi di kawasan Jalan Ki Marogan, Kecamatan Kertapati, Kota Palembang.

Baca juga: Lagi, Penimbun Solar dengan Tangki Modifikasi di Palembang Ditangkap

Dari keterangan Dedek, petugas pun langsung melakukan pengejaran terhadap Yogi sehingga keberadaan pelaku diketahui.

"Pelaku bersembunyi tak jauh dari kediaman tersangka Dedek yang lebih dulu kami tangkap. Saat bersembyunyi dekat rumah kos, pelaku Yogi ini mencoba menyerang petugas dengan bergulat untuk merebut senjata api anggota," kata Anwar saat melakukan gelar perkara, Rabu (6/4/2022).

Anwar menjelaskan, petugas yang terdesak akibat bergulat dengan pelaku langsung mengambil tindakan tegas dengan menembak Yogi.

Baca juga: Kumpulkan Uang Jajan demi Beli Celurit, Remaja di Palembang Jadi Begal

Akibat tembakan tersebut, Yogi pun dinyatakan tewas usai dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

"Kami terpaksa memberikan tindakan tegas karena tersangka mencoba melawan. Dari tersangka kami mendapatkan satu pucuk senjata api rakitan dan kunci liter T yang digunakan untuk beraksi," jelas Anwar.

Menurut Anwar, mereka saat ini masih melakukan pengembangan dengan melakukan pemeriksaan terhadap Dedek.

Sebab, hasil pemeriksaan sementara, pelaku begal ini ternyata sudah tiga kali beraksi di tempat berbeda.

"Ada tiga laporan polisi yang saat ini masuk, dugaannya mungkin akan bertambah. Korban terakhir mengalami luka parah karena saat berkendara, tiba-tiba dipepet tersangka dan kunci motornya diambil. Sehingga menyebabkan korban terpental dari motor. Sepeda motor korban berhasil dibawa kabur beserta hp," ujar Anwar.

Atas perbuatannya, Dedek pun terancam dikenakan pasal 365 KUHP tentang Pencurian dengan Kekerasan dan kurungan penjara di atas lima tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com