Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Lonjakan Pemudik, Bandara Syamsudin Noor Tambah Jam Operasional

Kompas.com - 12/04/2022, 06:21 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANJARBARU, KOMPAS.com - Manajemen Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarmasin di Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel) menerapkan kebijakan perpanjangan jam operasional selama Ramadhan dan arus mudik.

General Manager Bandara Internasional Syamsudin Noor, Dony Subardono mengatakan, jika biasanya jam operasional di waktu normal berakhir pada 18:00 Wita.

Dengan adanya kebijakan ini, operasional bandara akan berakhir pada 19:00 Wita atau bertambah satu jam.

Baca juga: Bandara Sentani Jayapura Sediakan Gerai Vaksinasi Covid-19, Ini Jadwal dan Ketentuannya

Kebijakan itu menurut Dony sebagai langkah antisipasi terjadinya lonjakan penumpang.

"Kami terapkan jam operasional yang lebih panjang dari sebelumnya yaitu pukul mulai Pukul 06:00 hingga Pukul 19:00 Wita mulai 6 April hingga 13 Mei 2022," ujar Dony Subardono kepada wartawan, Senin (11/4/2022).

Kebijakan penambahan jam operasional juga berkaca pada data lonjakan penumpang tahun sebelumnya yang selalu mengalami peningkatan.

Dony menuturkan, dari data yang ada, pada pekan pertama Ramadhan, 3 hingga 10 April 2022, tercatat total sebanyak 36.463 penumpang telah dilayani melalui Bandara Internasional Syamsudin Noor.

Baca juga: Diantar Keluarga, Pembunuh Juru Parkir di Banjarmasin Serahkan Diri

Penumpang tersebut terdiri dari 18.551 penumpang berangkat dan 17.267 penumpang yang datang dengan aktivitas penerbangan pesawat secara total sebanyak 397 pada periode sama.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tiduran di Hotel, Jemaah Haji Asal Magelang Meninggal di Mekkah

Tiduran di Hotel, Jemaah Haji Asal Magelang Meninggal di Mekkah

Regional
Viral, Video Deklarasi Puluhan Kades kepada Kapolda Jateng, Bawaslu Panggil yang Terlibat

Viral, Video Deklarasi Puluhan Kades kepada Kapolda Jateng, Bawaslu Panggil yang Terlibat

Regional
Kukuhkan Pengurus FKUB Jateng, Pj Gubernur Nana Ungkapkan Harapannya 

Kukuhkan Pengurus FKUB Jateng, Pj Gubernur Nana Ungkapkan Harapannya 

Regional
Ancaman Sanksi Pemecatan ASN dan Nomor Pengaduan Pelanggaran Pilkada Jateng 2024

Ancaman Sanksi Pemecatan ASN dan Nomor Pengaduan Pelanggaran Pilkada Jateng 2024

Regional
Sipir Rutan Kupang yang Aniaya Warga Ditetapkan Tersangka dan Ditahan

Sipir Rutan Kupang yang Aniaya Warga Ditetapkan Tersangka dan Ditahan

Regional
Sidang Vonis Terdakwa Pembunuhan 'Debt Collector' di Sukabumi Ditunda, Hakim Belum Rampungkan Putusan

Sidang Vonis Terdakwa Pembunuhan "Debt Collector" di Sukabumi Ditunda, Hakim Belum Rampungkan Putusan

Regional
Polda Banten Klaim Sudah Blokir 578 Situs Judi 'Online', Server Ada di Luar Negeri

Polda Banten Klaim Sudah Blokir 578 Situs Judi "Online", Server Ada di Luar Negeri

Regional
Buruh Asal Magelang Ditangkap Polisi Hendak Mencuri di Toko Kelontong, Tak Punya Uang Belikan Sepatu Anaknya

Buruh Asal Magelang Ditangkap Polisi Hendak Mencuri di Toko Kelontong, Tak Punya Uang Belikan Sepatu Anaknya

Regional
Kronologi Remaja di Batam Aniaya Ibu Pakai Pisau, Mengaku Dapat Bisikan Gaib

Kronologi Remaja di Batam Aniaya Ibu Pakai Pisau, Mengaku Dapat Bisikan Gaib

Regional
Dendam Adik Diperkosa dan Dibunuh 6 Tahun Silam, Seorang Pemuda Bakar Rumah Pelaku

Dendam Adik Diperkosa dan Dibunuh 6 Tahun Silam, Seorang Pemuda Bakar Rumah Pelaku

Regional
2 Tahun Endorse Situs Judi Online, Selebgram di Banten Raup 41 Juta

2 Tahun Endorse Situs Judi Online, Selebgram di Banten Raup 41 Juta

Regional
PPDB SD Kota Semarang Ditutup, Sejumlah Sekolah Masih Kekurangan Murid

PPDB SD Kota Semarang Ditutup, Sejumlah Sekolah Masih Kekurangan Murid

Regional
Pria di Bogor Ditangkap karena Konsumsi Sabu, Berawal dari Laporan KDRT

Pria di Bogor Ditangkap karena Konsumsi Sabu, Berawal dari Laporan KDRT

Regional
Muhammadiyah Jateng Ikut Tarik Uang Rp 800 Miliar dari BSI, Ini Penjelasan Pengurus

Muhammadiyah Jateng Ikut Tarik Uang Rp 800 Miliar dari BSI, Ini Penjelasan Pengurus

Regional
Bebasnya Kampung Ampay Bandar Lampung, Beli Narkoba Bak Beli Kacang di Warung

Bebasnya Kampung Ampay Bandar Lampung, Beli Narkoba Bak Beli Kacang di Warung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com