Cari Kodok, Mahasiswa Malah Temukan Mayat di Kolong Jembatan Sidokriyo Wonogiri

WONOGIRI, KOMPAS.com,-Seorang mahasiswa menemukan sosok mayat pria tak dikenal saat mencari kodok di kolong jembatan di Dusun Sidokriyo, Desa Kerjo Lor , Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Sabtu (9/4/2022) .

Kasi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom yang dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (9/4/2022) menyatakan korban diperkirakan dua hari yang lalu.

"Saat ditemukan nampak keluar cairan mayat dari hidung mulut dan telinga korban. Korban meninggal diperkirakan dua hari yang lalu," kata Anom.

Baca juga: Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Pantai Alur Naga Bengkulu, Polisi Selidiki Penyebab Kematian

Anom mengatakan jasad korban berumur 50 tahun, tinggi badan 165 cm dan rambut ikal. Selain itu sewaktu ditemukan korban sedang menggunakan celana pendek warna hitam, kaos hitam dan jaket motif kotak kotak warna biru tua.

Penemuan mayat itu bermula saat Dniyarto Dejalil (22), bersama satu orang rekannya sedang mencari kodok di Sungai Sidokriyo.

Saat sedang menyusuri pematang sawah yang berada di samping jembatan, secara tidak sengaja lampu senter mengarah ke sesosok tubuh manusia yang dalam posisi seperti sedang tertidur miring.

Mengetahui hal tersebut Dniyarto melaporkan kepada Ketua RT setempat. Pagi harinya Dniyarto bersama ketua RT mengecek sosok mayat dibawah kolong jembatan.

Sesampainya di lokasi mahasiswa itu masih menjumpai sosok manusia tersebut dengan posisi yang sama dengan pada waktu diketemukan pada malam sebelumnya.

"Ketua RT itu lalu menghubungi pemilik lahan. Ia memberitahukan ada orang yang dimungkinkan meninggal di dekat lahan milik Jarwadi selaku pemilik lahan," jelas Anom.

Baca juga: Mayat Tanpa Kepala Ditemukan di Sungai Progo, Kondisinya Membusuk

Setelah tiba di lokasi kejadian, Ketua RT, pemilik lahan dan mahasiswa memastikan korban sudah meninggal dunia. 

"Ternyata tubuh korban sudah tidak bergerak dan agak kaku.Mereka menyimpulkan korban sudah meninggal. Lalu mereka menghubungi polsek terdekat," kata Anom.

Keterangan warga setempat menyebut korban merupakan orang dengan gangguan jiwa yang sudah berada di daerah sekitar lokasi sejak Jumat (1/4/2022). Setelah diperiksa tim medis tak ditemukan tanda-tanda kekerasan.