Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda Lampung: 99 Persen Pelaku Pembegalan adalah Pemakai Narkoba

Kompas.com - 06/04/2022, 11:59 WIB
Tri Purna Jaya,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Peredaran narkoba di Provinsi Lampung diakui meningkat belakangan ini.

Meningkatnya peredaran narkoba ini dianggap berkolerasi dengan kasus kriminalitas, khususnya pembegalan.

Kapolda Lampung Inspektur Jenderal (Irjen) Hendro Sugiatno membenarkan meningkatnya peredaran narkoba tersebut.

Baca juga: Usai Belikan Bensin Temannya, Seorang Remaja di Mesuji Lampung Tewas Ditusuk

Hal ini dapat dilihat dari banyaknya kasus yang berhasil diungkap dalam satu bulan terakhir, baik itu dalam kuantitas kasus maupun jumlah barang bukti.

"Memang kasusnya meningkat, berkaitan juga dengan meningkatnya operasi kepolisian," kata Hendro saat pemusnahan barang bukti narkoba di Mapolda Lampung, Rabu (6/4/2022).

Hendro mengatakan, pada pemusnahan narkoba kali ini sebanyak 158 kilogram ganja, 181 kilogram sabu-sabu, dan 18.000 botol minuman keras.

Baca juga: Hendak Damaikan Pertengkaran Pasutri, Polisi Justru Temukan 17 Kg Sabu di Rumah Kontrakan Lampung Selatan

Lebih lanjut Hendro menuturkan, peredaran narkoba ini berkolerasi langsung dengan kasus tindak pidana kriminal, khususnya pembegalan atau pencurian dengan kekerasan (curas).

"99 persen pelaku pembegalan itu adalah pemakai narkoba," kata Hendro.

Dia mencontohkan, pada kasus perampokan dan penembakan karyawan gerai BRI Link di Lampung Timur, saat tersangka ditangkap di OKI, polisi menemukan barang bukti narkoba di rumah tersangka.

"Pada kasus di BRI link, pelaku ditangkap usai pesta narkoba," kata Hendro.

Jadi pemberantasan narkoba akan berpengaruh langsung dengan tingkat tindak kriminalitas.

Sementara itu, Kepala Badan Nasional Narkotika (BNN) Lampung Brigadir Jenderal (Brigjen) Edi Swasono mengatakan, selama ini pemberantasan narkoba hanya berfokus pada suplai.

Namun, terlupakan "peminat" atau konsumennya.

"Kita masih fokus kepada suplai, tapi seharusnya juga (fokus) pada demand, ya pemakai ini," kata Edi.

Menurut Edi, jika pemakai narkoba tidak ada, maka para pengedar akan kehilangan pangsa pasarnya.

"Karena itu kita di BNN menganggap pemakai itu adalah korban, sehingga seharusnya direhabilitasi," kata Edi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com