Salin Artikel

Kapolda Lampung: 99 Persen Pelaku Pembegalan adalah Pemakai Narkoba

LAMPUNG, KOMPAS.com - Peredaran narkoba di Provinsi Lampung diakui meningkat belakangan ini.

Meningkatnya peredaran narkoba ini dianggap berkolerasi dengan kasus kriminalitas, khususnya pembegalan.

Kapolda Lampung Inspektur Jenderal (Irjen) Hendro Sugiatno membenarkan meningkatnya peredaran narkoba tersebut.

Hal ini dapat dilihat dari banyaknya kasus yang berhasil diungkap dalam satu bulan terakhir, baik itu dalam kuantitas kasus maupun jumlah barang bukti.

"Memang kasusnya meningkat, berkaitan juga dengan meningkatnya operasi kepolisian," kata Hendro saat pemusnahan barang bukti narkoba di Mapolda Lampung, Rabu (6/4/2022).

Hendro mengatakan, pada pemusnahan narkoba kali ini sebanyak 158 kilogram ganja, 181 kilogram sabu-sabu, dan 18.000 botol minuman keras.

Lebih lanjut Hendro menuturkan, peredaran narkoba ini berkolerasi langsung dengan kasus tindak pidana kriminal, khususnya pembegalan atau pencurian dengan kekerasan (curas).

"99 persen pelaku pembegalan itu adalah pemakai narkoba," kata Hendro.

Dia mencontohkan, pada kasus perampokan dan penembakan karyawan gerai BRI Link di Lampung Timur, saat tersangka ditangkap di OKI, polisi menemukan barang bukti narkoba di rumah tersangka.

"Pada kasus di BRI link, pelaku ditangkap usai pesta narkoba," kata Hendro.

Jadi pemberantasan narkoba akan berpengaruh langsung dengan tingkat tindak kriminalitas.

Sementara itu, Kepala Badan Nasional Narkotika (BNN) Lampung Brigadir Jenderal (Brigjen) Edi Swasono mengatakan, selama ini pemberantasan narkoba hanya berfokus pada suplai.

Namun, terlupakan "peminat" atau konsumennya.

"Kita masih fokus kepada suplai, tapi seharusnya juga (fokus) pada demand, ya pemakai ini," kata Edi.

Menurut Edi, jika pemakai narkoba tidak ada, maka para pengedar akan kehilangan pangsa pasarnya.

"Karena itu kita di BNN menganggap pemakai itu adalah korban, sehingga seharusnya direhabilitasi," kata Edi.

https://regional.kompas.com/read/2022/04/06/115958978/kapolda-lampung-99-persen-pelaku-pembegalan-adalah-pemakai-narkoba

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke