Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Pertamax Naik, Warga Padang: Saya Harus Kurangi Pulang Kampung

Kompas.com - 02/04/2022, 15:57 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Sejumlah masyarakat merasa terbebani dengan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax.

Salah satunya warga asal Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Boy Taqwa (54). Dia merasa kenaikan harga Pertamax terlalu tinggi.

Baca juga: Pertalite di Sejumlah SPBU di Karawang Kosong, Warga Terpaksa Antre Pertamax

Setiap hari Boy menggunakan sepeda motor untuk berkegiatan dan setiap harinya pula dia menggunakan Pertamax sebagai bahan bakar kendaraan.

"Apalagi saya biasa pulang kampung ke Pasaman Barat dua kali dalam satu bulan dan butuh bensin yang banyak," kata Boy, saat ditemui TribunPadang, di SPBU Kampung Pondok, Pariaman, Jumat (1/4/2022).

Baca juga: Update Harga BBM Pertamina, Cek Harga Pertalite hingga Pertamax Turbo

Karena kenaikan harga Pertamax itu, mau tidak mau Boy harus mengurangi rutinitasnya pulang kampung ke Pasaman Barat.

"Mungkin ke depannya saya pulang kampung satu kali dalam sebulan saja," ujarnya.

Untuk perjalanan ke Pasaman Barat, biasanya menghabiskan bahan bakar sekira 3,5 liter.

Dengan harga Pertamax Rp 12.750 per liter saat ini, satu tangki sepeda motornya bila diisi penuh merogoh kocek Rp 45.000.

Warga Kampung Baru, Kota Pariaman, Kamal (42) yang berprofesi sebagai pedagang BBM ketengan, juga mencurahkan isi hatinya soal kenaikan harga BBM Pertamax.

"Saya mengetahui penetapan harga Pertamax ini, tentunya saya keberatan dengan kenaikan harganya yang cukup tinggi," kata dia.

Satu kali dalam lima hari, dia membeli Pertamax dan BBM jenis lain ke SPBU.

Untuk Pertamax, sebelum kenaikan harga, dia membeli per 21 liter dengan harga Rp 200.000.

"Sedangkan saat ini dengan harga Pertamax Rp 12.750 per liter, setidaknya saya harus menyiapkan uang Rp 270.000," kata Kamal.

Dia memperkirakan bahwa BBM jenis Pertamax di kiosnya bakal sepi peminat, karena sebelumnya hanya dijual Rp 10.000 per liter.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com