Salin Artikel

Harga Pertamax Naik, Warga Padang: Saya Harus Kurangi Pulang Kampung

Salah satunya warga asal Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Boy Taqwa (54). Dia merasa kenaikan harga Pertamax terlalu tinggi.

Setiap hari Boy menggunakan sepeda motor untuk berkegiatan dan setiap harinya pula dia menggunakan Pertamax sebagai bahan bakar kendaraan.

"Apalagi saya biasa pulang kampung ke Pasaman Barat dua kali dalam satu bulan dan butuh bensin yang banyak," kata Boy, saat ditemui TribunPadang, di SPBU Kampung Pondok, Pariaman, Jumat (1/4/2022).

Karena kenaikan harga Pertamax itu, mau tidak mau Boy harus mengurangi rutinitasnya pulang kampung ke Pasaman Barat.

"Mungkin ke depannya saya pulang kampung satu kali dalam sebulan saja," ujarnya.

Untuk perjalanan ke Pasaman Barat, biasanya menghabiskan bahan bakar sekira 3,5 liter.

Dengan harga Pertamax Rp 12.750 per liter saat ini, satu tangki sepeda motornya bila diisi penuh merogoh kocek Rp 45.000.

Warga Kampung Baru, Kota Pariaman, Kamal (42) yang berprofesi sebagai pedagang BBM ketengan, juga mencurahkan isi hatinya soal kenaikan harga BBM Pertamax.

"Saya mengetahui penetapan harga Pertamax ini, tentunya saya keberatan dengan kenaikan harganya yang cukup tinggi," kata dia.

Satu kali dalam lima hari, dia membeli Pertamax dan BBM jenis lain ke SPBU.

Untuk Pertamax, sebelum kenaikan harga, dia membeli per 21 liter dengan harga Rp 200.000.

"Sedangkan saat ini dengan harga Pertamax Rp 12.750 per liter, setidaknya saya harus menyiapkan uang Rp 270.000," kata Kamal.

Dia memperkirakan bahwa BBM jenis Pertamax di kiosnya bakal sepi peminat, karena sebelumnya hanya dijual Rp 10.000 per liter.


Belum lagi, ia juga mesti menaikkan harga Pertamax di kiosnya.

Adapun warga Desa Rawang, Eki Rafki (50) mengatakan, dia selalu menggunakan Pertamax sebagai bahan bakar kendaraan.

Namun, karena kenaikan harga, Eki berpikir ulang untuk mengisi BBM jenis Pertamax.

"Ya paling-paling ke depan saya ganti BBM ke Pertalite, Pertamax saat ini terlalu tinggi harganya," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, BBM jenis Pertamax naik mulai Jumat (1/4/2022) pukul 00.00.

Kenaikan harga BBM jenis Pertamax tersebut sesuai Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM Nomor 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar.

Perubahan harga berlaku di seluruh wilayah Indonesia, termasuk Sumatera Barat (Sumbar).

Harga Pertamax di Sumbar yang sebelumnya Rp 9.200 per liter menjadi Rp 12.750 per liter.

Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul: Curhat Warga Pariaman Soal Kenaikan Harga Pertamax: Pedagang Ketengan BBM Khawatir, Sepi Pembeli

Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul: Harga Pertamax Naik, Boy: Mungkin Saya Harus Kurangi Pulang Kampung dari Padang ke Pasaman Barat

https://regional.kompas.com/read/2022/04/02/155717478/harga-pertamax-naik-warga-padang-saya-harus-kurangi-pulang-kampung

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke