Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Padang Pastikan Ketersediaan Stok Minyak Goreng Saat Ramadhan Aman

Kompas.com - 30/03/2022, 17:02 WIB
Rahmadhani,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Padang, Sumatera Barat melalui Dinas Perdagangan menyiapkan sejumlah langkah untuk memastikan stok minyak goreng tersedia saat bulan Ramadhan.

Selain itu, Pemkot Padang juga menjamin stok minyak goreng selama Bulan Puasa aman.

"Kita sudah memanggil produsen minyak goreng yaitu Incasi Raya. Mereka sudah menyampaikan komitmen menjaga stok minyak goreng selama bulan puasa. Kemudian minggu depan kami juga akan memanggil produsen minyak goreng untuk meminta komitmennya untuk memastikan pemenuhan stok minyak goreng curah," ujar Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang Andree Algamar, Rabu (30/3/2022).

Baca juga: Sidang Gugatan Utang Negara Tahun 1950, Kuasa Hukum Warga Padang Minta Hakim Tolak Eksepsi Tergugat

Andree mengatakan, kebutuhan minyak goreng untuk Kota Padang dalam satu tahunnya mencapai 7.872 ton.

Sedangkan kebutuhan minyak goreng untuk satu tahun di Sumbar adalah 3 juta ton.

Sementara itu Kementrian Perdagangan memberikan Sumatra Barat jatah minyak gorengnya untuk satu tahun adalah 5 juta ton.

"Jadi seharusnya kita tidak kekurangan minyak goreng. Malah kelebihan seharusnya," ujar Andree.

Baca juga: Sempat Dikritik, Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar Kembali Gunakan Mobil Dinas Baru

Andree mewanti-wanti pedagang atau produsen agar tidak bermain-main dengan stok minyak goreng.

Ia tidak menginginkan minyak goreng tiba-tiba hilang saat bulan puasa mendatang.

“Tim yang juga di dalamnya terdapat kepolisian melakukan pemantauan minyak goreng setiap harinya. Untuk itu jangan sampai bermain-main," ujarnya.

Pun demikian, saat ini minyak goreng di Kota Padang masih aman terutama untuk minyak goreng kemasan premium.

"Saat ini untuk minyak goreng aman, terutama yang minyak kemasan premium. Namun untuk harganya memang agak mahal," kata Andree.

Andree mengimbau masyarakat untuk tidak berbelanja berlebihan saat Bulan Ramadan nanti.

"Berbelanja saja sesuai dengan kebutuhan. Sebab jika berbelanja dengan berbelebihan akan membuat harga naik," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com