Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KJRI Kuching: Malaysia Baru Buka Pintu Perbatasan di Entikong

Kompas.com - 30/03/2022, 14:07 WIB
Hendra Cipta,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Pemerintah Sarawak, Malaysia, secara resmi kembali membuka jalur perbatasan darat dengan Indonesia, khususnya pintu perbatasan di Kalimantan Barat (Kalbar).

Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) untuk Sarawak di Kuching, Malaysia, Raden Sigit Witjaksono mengatakan, untuk tahap awal hanya dibuka di pintu perbatasan Tebedu, Serian, yang berbatasan dengan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong, Sanggau, Kalimantan Barat.

"Pembukaan perbatasan dilakukan di pintu perbatasan Tebedu, Serian, yang berbatasan dengan PLBN Entikong, Sanggau, Kalimantan Barat," kata Sigit dalam keterangan tertulisnya, Rabu (30/3/2022).

Baca juga: Malaysia Buka Perbatasan Darat di Kalbar Mulai 1 April 2022 Tanpa Karantina, Ini Syaratnya

Sementara dua pintu perbatasan lainnya, yakni Perbatasan Biawak yang berbatasan dengan PLBN Aruk, Sambas dan Perbatasan Lubuk Antu yang berbatasan dengan PLBN Nanga Badau, Kapuas Hulu akan dibuka secara bertahap selanjutnya.

"Waktu operasional pintu perbatasan juga dibatasi dari pukul 09.00 sampai 15.00 waktu Malaysia," ujar Raden.

Sebagai informasi, Pemerintah Sarawak, Malaysia, membuka secara resmi jalur perbatasan darat dengan Indonesia, pada 1 April 2022 bagi pendatang asing, tanpa mengenakan ketentuan karantina.

Menurut Sigit, Jawatankuasa Pengurusan Bencana Negeri (JPBN) Sarawak l sebagai badan yang bertanggung jawab dalam penanggulangan pandemik Covid-19 di Malaysia telah menyusun standar operasional prosedur (SOP) dan persyaratan dokumen.

Baca juga: Pengakuan Tersangka Penipuan Bermodus Tukar Dolar ke Rupiah, Menyaru Orang Malaysia dan Dilakukan 12 Tahun

Secara umum, persyaratan yang ditetapkan oleh Pemerintah Sarawak adalah sudah divaksin Covid-19 lengkap (2 dosis dan 1 booster) dengan vaksin yang disertifikasi oleh WHO atau sertifikat vaksin dari Indonesia. 

Jenis vaksin yang digunakan oleh WNI semuanya dapat diterima.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'May Day', Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

"May Day", Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

Regional
Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Regional
Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Regional
Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Regional
Kesal 'Di-prank', Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Kesal "Di-prank", Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Regional
Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Regional
Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Regional
Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

Regional
Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Regional
PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

Regional
Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Regional
Bayi di Lebak Banten Diserang Monyet Liar, Perut korban Robek karena Gigitan

Bayi di Lebak Banten Diserang Monyet Liar, Perut korban Robek karena Gigitan

Regional
Perahu Terbalik Diterjang Ombak, Seorang Nelayan Hilang di Perairan Nusakambangan

Perahu Terbalik Diterjang Ombak, Seorang Nelayan Hilang di Perairan Nusakambangan

Regional
MenPAN-RB: Presiden Larang Pemda Buat Aplikasi Baru, Persulit Masyarakat

MenPAN-RB: Presiden Larang Pemda Buat Aplikasi Baru, Persulit Masyarakat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com