Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lari Saat Mobil Dihentikan, Oknum ASN Ini Ternyata Bawa Senpi

Kompas.com - 30/03/2022, 13:57 WIB
Mohamad Adlu Raharusun,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MANOKWARI, KOMPAS.com - OS, seorang oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) di Manokwari diamankan petugas Polda Papua Barat karena membawa senjata api (senpi) lengkap dengan amunisinya.

OS diamankan dalam operasi pekat yang digelar Tim Operasi Direktorat Kriminal Umum Polda Papua Barat dan Tim Avatar Polres Manokwari.

Senpi yang diamankan dari tangan OS merupakan senpi jenis revolver. Sedangkan amunisi yang ikut diamankan berkaliber 38 milimeter.

Baca juga: Keluarga Letakkan Jenazah Napi Kasus Pencurian di Pintu Lapas Manokwari, Ini Sebabnya

"Operasi pekat yang kita gelar di Jalan Trikora berhasil mengamankan satu pucuk revolver dan manusia," kata Kabag Ops Polres Manokwari Kompol Djunedi Wekend, Rabu (30/3/2022).

Awalnya, petugas menghentikan mobil Avanza warna putih dalam operasi tersebut. Tiba-tiba, sopir mobil yang merupakan oknum ASN itu keluar dari mobilnya dan berusaha lari.

"Pengendara Avanza saat mau berhenti langsung melarikan diri ke arah belakang hotel" kata Djunedi.

Baca juga: Pegang Pantat Istri Orang, PNS di Manokwari Ditikam

Anggota polisi lantas mengejar pengendara dan langsung menggeledah. Hasilnya, ditemukan senpi revolver.

"Setelah didata, pengendara Avanza berinsial OS langsung diserahkan ke Tim Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda agar diproses lebih lanjut," jelasnya.

Djunedi membenarkan bahwa OS merupakan seorang ASN.

"Benar dia merupakan ASN," kata Djunedi.

Selain itu, terdapat 51 senjata tajam milik warga yang terjaring dalam operasi yang digelar di Jalan Trikora Wosi depan Hotel Fajarun itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Regional
Polisi Gerebek Pabrik Mi Lubuklinggau yang Gunakan Formalin dan Boraks

Polisi Gerebek Pabrik Mi Lubuklinggau yang Gunakan Formalin dan Boraks

Regional
Korban Banjir Bandang di Lebong Sampaikan Keluhan di Depan Bupati

Korban Banjir Bandang di Lebong Sampaikan Keluhan di Depan Bupati

Regional
3 Bulan Tidak Ditahan, 2 Tersangka Penambangan Ilegal di Lahan Transmigrasi Nunukan Segera Dieksekusi

3 Bulan Tidak Ditahan, 2 Tersangka Penambangan Ilegal di Lahan Transmigrasi Nunukan Segera Dieksekusi

Regional
Vokalis Red Hot Chili Peppers Berlibur di Mentawai, Surfing hingga Nikmati Tarian Khas

Vokalis Red Hot Chili Peppers Berlibur di Mentawai, Surfing hingga Nikmati Tarian Khas

Regional
Teka-teki Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar, Terduga Pelaku Diduga Orang Terdekat

Teka-teki Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar, Terduga Pelaku Diduga Orang Terdekat

Regional
Tertutup Longsor, Akses Jalan Dua Desa di Sikka Putus Total

Tertutup Longsor, Akses Jalan Dua Desa di Sikka Putus Total

Regional
Harga Bawang Merah Melonjak di Banda Aceh, Sentuh Rp 70.000 Per Kg

Harga Bawang Merah Melonjak di Banda Aceh, Sentuh Rp 70.000 Per Kg

Regional
Elpiji 3 Kg Langka, Pemkab Kendal Minta Tambah Pasokan dan Bakal Sidak Restoran

Elpiji 3 Kg Langka, Pemkab Kendal Minta Tambah Pasokan dan Bakal Sidak Restoran

Regional
Selamatkan Anak yang Tercebur Sumur, Ayah di Purworejo Tewas

Selamatkan Anak yang Tercebur Sumur, Ayah di Purworejo Tewas

Regional
Puskesmas Tak Ada Ambulans, Polisi di NTT Bantu Evakuasi Ibu Melahirkan ke RS Pakai Mobil Dobel Gardan

Puskesmas Tak Ada Ambulans, Polisi di NTT Bantu Evakuasi Ibu Melahirkan ke RS Pakai Mobil Dobel Gardan

Regional
Ditinggal Melaut, Rumah Kayu di Nunukan Ludes Terbakar

Ditinggal Melaut, Rumah Kayu di Nunukan Ludes Terbakar

Regional
Sungai Cisangu di Lebak Meluap, Ratusan Rumah Terendam

Sungai Cisangu di Lebak Meluap, Ratusan Rumah Terendam

Regional
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Kecelakaan Bus ALS di Agam

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Kecelakaan Bus ALS di Agam

Regional
Dukung Gebyar BBI/BBWI Riau 2024, Menhub Beri Bantuan 'Buy The Service' ke Pemprov Riau

Dukung Gebyar BBI/BBWI Riau 2024, Menhub Beri Bantuan "Buy The Service" ke Pemprov Riau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com