Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa M 4, 9 Guncang Kendari, Warga Berhamburan Keluar Rumah

Kompas.com - 26/03/2022, 04:57 WIB
Kiki Andi Pati,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KENDARI, KOMPAS.com- Gempa berkekuatan magnitudo 4.9 mengguncang kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Jumat (25/3/2022) pukul 21.20.13 Wita.

Guncangan gempa terasa cukup kuat, hingga membuat warga di Kota Kendari panik dan berhamburan keluar dari dalam rumah.

Rina, salah seorang warga di Kecamatan Baruga, Kota Kendari menuturkan, guncangan gempa terasa sangat kencang saat berada dalam rumah.

Baca juga: Harga Minyak Goreng di Kendari Meroket, 2 Liter Tembus Rp 135.000

"Saya langsung kasih bangun anakku yang lagi tidur, dan langsung lari keluar rumah," ungkap Rina, Jumat.

Sementara itu, tamu-tamu di salah satu hotel juga menyelamatkan diri. Mereka berkumpul di halaman hotel yang di Jalan Edy Sabara, Kelurahan Lahundape, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari.

Baca juga: Bayi di Kendari Meninggal Setelah Ambulans yang Membawanya Mogok Kehabisan Bensin, Ini Penjelasan Dokter

Kepala Stasiun Geofisika Kendari, Rudin, menjelaskan gempa bumi tektonik itu berpusat di sebelah timur laut Soropia, Kabupaten Konawe.

Hingga saat ini, kata Rudin, belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.

Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tidak berpotensi tsunami.

"Hasil analisis BMKG menunjukkan informasi gempa bumi ini berkekuatan 4,9 SR. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 3,87 LS-122,76 BT, atau tepatnya berlokasi di Laut pada jarak 11,9 km, Timur Laut Soropia, Kabupaten Konawe pada kedalaman dua kilometer," kata Rudin dalam keterangan tertulis, Jumat malam.

Baca juga: Warga di Kendari Berdesakan demi Mendapat Minyak Goreng di Kantor Bulog

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Video Viral Pajero Dipasangi Senapan Mesin di Kap, Polisi Pastikan Benda Itu Mainan

Video Viral Pajero Dipasangi Senapan Mesin di Kap, Polisi Pastikan Benda Itu Mainan

Regional
Kronologi Penangkapan WNA Bangladesh yang Selundupkan 5 WN Asing ke Australia lewat NTT

Kronologi Penangkapan WNA Bangladesh yang Selundupkan 5 WN Asing ke Australia lewat NTT

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Kepala BPBD Siak Ditahan karena Korupsi Dana Bencana Rp 1,1 M

Kepala BPBD Siak Ditahan karena Korupsi Dana Bencana Rp 1,1 M

Regional
Penyelundupan Puluhan Botol Miras dan Ratusan Kosmetik Ilegal Asal Malaysia Dibongkar

Penyelundupan Puluhan Botol Miras dan Ratusan Kosmetik Ilegal Asal Malaysia Dibongkar

Regional
Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Regional
Sakau, Penumpang 'Speedboat' dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu

Sakau, Penumpang "Speedboat" dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu

Regional
TNI AL Tangkap Penumpang 'Speedboat' dari Malaysia Saat Sakau

TNI AL Tangkap Penumpang "Speedboat" dari Malaysia Saat Sakau

Regional
Kakak Kelas Diduga Setrika Dada Juniornya di Semarang Diduga karena Masalah Salaman

Kakak Kelas Diduga Setrika Dada Juniornya di Semarang Diduga karena Masalah Salaman

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Regional
[POPULER REGIONAL] Soal Dugaan BAP 8 Pembunuh Vina Dirubah | Bobby Sentil Anggota Dishub Medan

[POPULER REGIONAL] Soal Dugaan BAP 8 Pembunuh Vina Dirubah | Bobby Sentil Anggota Dishub Medan

Regional
Tak Ada Petahana, PKB Optimistis Gus Yusuf Bisa Menang Pilkada Jateng

Tak Ada Petahana, PKB Optimistis Gus Yusuf Bisa Menang Pilkada Jateng

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com