Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku yang Menembak Pemuda hingga Tewas di Dumai Ditangkap

Kompas.com - 25/03/2022, 22:41 WIB
Idon Tanjung,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Pelaku penembakan pemuda hingga tewas di Kota Dumai, Riau, akhirnya diringkus petugas kepolisian.

Pria berinisial H alias A (38) ditangkap tim gabungan Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Dumai, Polsek Bukit Kapur, dan dibantu Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Riau.

Kapolres Dumai, AKBP Mohammad Kholid menyebutkan, pelaku ditangkap di sebuah rumah, Jalan Tuanku Tambusai, Kelurahan Bukit Timah, Kecamatan Dumai Selatan, Kota Dumai, Jumat (25/3/2022), pukul 03.00 WIB.

Baca juga: Ditembak Orang Tak Dikenal Sebanyak 5 Kali, Seorang Pemuda di Riau Tewas

Pelaku ditangkap tiga hari setelah membunuh korban RN (20) atau pada Selasa (22/3/2022), sekitar pukul 12.30 WIB.

"Pelaku H alias A ini menembak korban dengan menggunakan senapan angin laras panjang merek Marauder warna hitam jenis PCP kaliber 4.5 milimeter. Senapan angin ini kita jadikan barang bukti," ungkap Kholid dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat.

Pada saat dilakukan penangkapan, kata dia, pelaku terpaksa ditembak karena melawan petugas dan mencoba melarikan diri.

Baca juga: Wartawan Gadungan yang Lakukan Pemerasan kepada Kadinkes Riau Terancam 6 Tahun Penjara

Kholid menjelaskan, kejadian bermula saat pelaku sedang berada di dalam mobil berhenti di badan Jalan Soekarno Hatta, Kota Dumai.

Kemudian, korban yang pulang bekerja dari PT Wilmar, lewat dengan mengendarai sepeda motor memboncengi kakaknya.

Saat itu, korban melawan arus di jalan.

Pada saat pelaku membuka pintu mobil, tersenggol oleh motor korban hingga penyok.

Spontan terjadi cekcok antara H dengan RN.

"Pelaku dan korban berkelahi. Abang korban datang berusaha melerai. Namun, abang korban ini mengambil batu untuk melempar pelaku," kata Kholid.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rekening Perusahaan Diblokir, 600 Pekerja Sawit di Bangka Tengah Terancam PHK

Rekening Perusahaan Diblokir, 600 Pekerja Sawit di Bangka Tengah Terancam PHK

Regional
Tangkap 3 Pemuda di Ambon,  Polisi Sita 13 Paket Sabu dan Sintetis

Tangkap 3 Pemuda di Ambon, Polisi Sita 13 Paket Sabu dan Sintetis

Regional
Gara-gara Warisan, Anak Robohkan Rumah Orangtuanya dengan Buldozer di Malang

Gara-gara Warisan, Anak Robohkan Rumah Orangtuanya dengan Buldozer di Malang

Regional
Kirab Waisak 23 Mei: Akses Sekitar Candi Borobudur Ditutup, Berikut Jalur Alternatifnya

Kirab Waisak 23 Mei: Akses Sekitar Candi Borobudur Ditutup, Berikut Jalur Alternatifnya

Regional
WN Bangladesh Ditangkap karena Selundupkan Orang dari NTT ke Australia, Tawarkan Jasa lewat TikTok

WN Bangladesh Ditangkap karena Selundupkan Orang dari NTT ke Australia, Tawarkan Jasa lewat TikTok

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Sosok Ayah di Empat Lawang yang Banting Bayinya hingga Tewas, Masih Berusia 18 Tahun, Sering Aniaya Istri

Sosok Ayah di Empat Lawang yang Banting Bayinya hingga Tewas, Masih Berusia 18 Tahun, Sering Aniaya Istri

Regional
Jadi Korban Banjir Sumbar, Ritawati: Saya Terus Memimpikan Suami yang Hilang

Jadi Korban Banjir Sumbar, Ritawati: Saya Terus Memimpikan Suami yang Hilang

Regional
Penampungannya Jadi Venue PON, Pengungsi Rohingya Dipindah dari Banda Aceh

Penampungannya Jadi Venue PON, Pengungsi Rohingya Dipindah dari Banda Aceh

Regional
Ada Perayaan Waisak 2024, Jam Kunjungan Wisata Candi Borobudur Berubah

Ada Perayaan Waisak 2024, Jam Kunjungan Wisata Candi Borobudur Berubah

Regional
Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Belasan Warung Remang-remang di Brebes Disegel Warga

Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Belasan Warung Remang-remang di Brebes Disegel Warga

Regional
Kala Prajurit Kopassus Dilantik Tanpa Didampingi Keluarga Usai Jalani Pendidikan di Nusakambangan

Kala Prajurit Kopassus Dilantik Tanpa Didampingi Keluarga Usai Jalani Pendidikan di Nusakambangan

Regional
Usai Santap Makanan Pengajian, Puluhan Warga di Brebes Keracunan Massal

Usai Santap Makanan Pengajian, Puluhan Warga di Brebes Keracunan Massal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com