PEKANBARU, KOMPAS.com - Kalangan pejabat mesti berhati-hati terhadap pelaku pemerasan yang mengatasnamakan wartawan.
Sebab, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Riau, Zainal Arifin menjadi sasaran pemerasan wartawan gadungan.
Beruntung, pelaku bernama Alviano Alvaro Seika (27) itu ditangkap sekuriti Dinkes Riau.
Pelaku diamankan setelah meminta sejumlah uang. Pelaku mengaku sebagai editor produksi salah satu stasiun televisi swasta.
Baca juga: Wanita yang Ditemukan Tewas Dalam Kubangan di Kebun Sawit Riau Ternyata Dibunuh Pacar
Kepala Dinas Kesehatan Riau Zainal Arifin menjelaskan, awalnya Alviano datang menemuinya, Rabu (23/3/2022) sore.
"Dia datang menemui saya karena mengaku dari media. Tapi, saya melihat ada kejanggalan," ujar Zainal saat diwawancarai wartawan di Pekanbaru, Jumat (25/3/2022).
Karena merasa ada yang janggal, Zainal kemudian menghubungi Humas Dinkes Riau, Rozita.
Zainal menyebut, pelaku saat itu datang dengan menawarkan kerja sama selama bulan suci Ramadhan.
Pelaku mengaku mendapat perintah langsung dari Direktur MNC TV di Jakarta dan Gubernur Riau Syamsuar.
Zainal saat itu terbuka memberikan informasi.
"Dia ada menawarkan mau menjalin kerja sama. Katanya ada perintah langsung dari Direktur (MNC TV) dan Pak Gubernur," sebut Zainal.
Namun, kata dia, pelaku asal Jakarta Selatan itu tidak punya nomor telepon seluler.
"Harusnya wartawan kan punya handphone untuk bekerja. Kalau wartawan tidak mungkin tidak punya handphone, karena itu tugas utamanya di situ. Lalu dia minta uang ke saya untuk beli handphone, dia janjikan mau ambil video kegiatan. Di situ saya sudah curiga," kata Zainal.
Baca juga: Gubernur Riau Minta Sandiaga Uno Buka Pintu Masuk Pekanbaru-Malaysia
Karena itu, Humas Dinkes Riau Rozita berkooordinasi dengan kantor MNC TV di Riau dan sejumlah wartawan resmi.
Akhirnya, aksi pelaku terungkap bukan dari pekerja media.